Kendari (ANTARA News) - Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service yang jatuh dan meledak di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 08.15 Wita diduga karena terbang rendah.
"Diduga kuat helikopter yang ditumpangi tiga orang tersebut jatuh karena terbang rendah sehingga skip menyentuh air dan meledak," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Fahrurozzi di Kendari, Kamis.
Tiga korban yang saat ini sedang menjalani perawatan serius di rumah sakit Bhayangkara Polda setempat adalah pilot Gunawan (33), pegawai Dinas Perhubungan (Kikin (34) dan manajer Plaza In Hotel Kendari Lukman (36).
Dua orang yang dalam keadaan kritis adalah Gunawan (pilot) dan pegawai Dinas Perhubungan Kikin.
Sedangkan Manajer Hotel Plaza In Kendari Lukman (36) dalam keadaan selamat dengan luka robek pada mata sebelah kiri.
Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service (bukan Bintang Angkasa, red) jenis MD 500 PKIWS.
Lokasi jatuh helikopter adalah di Teluk Kendari, Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Tim penolong gabungan dari Search And Rescue SAR) Kendari, Polri dan pihak terkait dibantu masyarakat sedang dalam upaya evakuasi bangkai helikopter yang jatuh sekitar 200 meter dari pantai.
Perisitiwa naas heli tersebut mengundang perhatian warga setempat sehingga ruas jalan bay pass Kota Kendari macet. (S032/K004)
Heli Jatuh Diduga Karena Terbang Rendah
27 Januari 2011 09:38 WIB
Sejumlah tim evakuasi gabungan tim Gabungan TNI, Polri, Lanal, Lanud dan SAR memeriksa helikopter jenis MD 500 D/E PK-IWS yang jatuh diteluk kendari, Kamis (27/1). (ANTARA/Zabur Karuru)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: