Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Senin (4/10) kemarin, mulai dari diturunkannya pemesanan maksimal ORI oleh pemerintah hingga masih diperpanjangnya kebijakan PPKM.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Pemerintah turunkan pemesanan maksimal ORI, perbanyak investor ritel
Pemerintah menurunkan nilai pemesanan maksimal Obligasi Negara Ritel (ORI) menjadi Rp2 miliar untuk memperbanyak jumlah investor ritel, kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Dani Ridwan.

Baca selengkapnya di sini


2. BNI jadi bank pertama terbitkan AT-1 Bond untuk penguatan modal
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi bank pertama di Indonesia yang menerbitkan Additional Tier-1 Capital Bond Tahun 2021 sebesar 600 juta dolar AS atau sekitar Rp8,6 triliun sebagai penguatan modal.

Baca selengkapnya di sini


3. Menko Airlangga : Realisasi PEN capai 55 persen hingga 1 Oktober
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional telah mencapai 55,3 persen dari total pagu anggaran Rp744,77 triliun hingga 1 Oktober 2021.

Baca selengkapnya di sini


4. IHSG awal pekan ditutup naik tajam, dipicu aksi beli investor asing
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat signifikan didorong aksi beli oleh investor asing.

IHSG menguat 113,84 poin atau 1,83 persen ke posisi 6.342,69. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 25 poin atau 2,82 persen ke posisi 911,01.

Baca selengkapnya di sini


5. PPKM Jawa-Bali lanjut hingga 18 Oktober, wilayah level 3 bertambah
Pemerintah masih memperpanjang penerapan PPKM di Jawa-Bali selama dua minggu ke depan hingga 18 Oktober 2021 di mana ada penambahan jumlah wilayah yang naik ke level 3 dari level 2.

Baca selengkapnya di sini