Jayapura (ANTARA) - Pelatih tim sepak bola putra Kalimantan Timur Rahmat Hidayat mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi babak enam besar PON Papua usai laga melawan Aceh di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Senin.

"Kami kemarin sudah mengamati tim-tim lawan kita juga, sampai kita nonton. Itu strategi yang kita gunakan. Mungkin lawannya ini, kita sudah punya catatan untuk lawan mereka," ujar Rahmat.

Selain membahas persiapan di babak enam besar PON Papua, ia juga mensyukuri keberhasilan timnya melaju ke babak selanjutnya.

Pada pertengahan ini, Kalimantan Timur harus mengakui keunggulan Aceh dengan skor 2-3 dan keluar sebagai runner-up Grup C PON Papua cabang sepak bola putra.

"Patut kita syukuri bahwa dengan skor 3-2 ini, Alhamdulillah, kami masih bisa lolos sebagai runner-up di bawah Aceh," ungkap Rahmat.

Baca juga: Aceh dan Kaltim pastikan lolos ke 6 besar sepak bola putra PON Papua

Terkait peluang untuk bisa lolos dari babak enam besar, Rahmat mengatakan timnya akan terus berusaha agar bisa melangkah lebih jauh dalam gelaran cabang sepak bola putra PON Papua.

Setelah lolos dari babak penyisihan, ia mengungkapkan timnya harus mempunyai target untuk melaju ke babak semifinal.

"Pastinya kita sudah melewati penyisihan, artinya di enam besar kita harus punya target, kalau bisa kita masuk empat besar," jelas Rahmat.

Selanjutnya dijadwalkan Kalimantan Timur akan bergabung di Grup E enam besar PON Papua cabang sepak bola putra bersama Jawa Timur sebagai juara Grup B dan Jawa Barat yang menjadi runner-up Grup A.

Rencananya, pertandingan babak enam besar PON Papua cabang sepak bola putra akan digelar pada 6-10 Oktober 2021 di Stadion Mandala dan Stadion Barnabas Youwe.

Baca juga: Aceh juara grup C sepak bola putra PON Papua seusai tumbangkan Kaltim
Baca juga: Ringkasan sepak bola putra: Papua dan Jatim kunci tiket enam besar