PON Papua
Jadwal terbaru renang artistik PON Papua, lomba dimulai 5 Oktober
4 Oktober 2021 19:27 WIB
Sejumlah atlet selam menjalani sesi latihan sebelum pertandingan Selam Kolam PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU.
Jayapura (ANTARA) - Cabang olahraga renang artistik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua akan mulai diperlombakan di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, pada Selasa (5/10).
Secara keseluruhan, renang artistik dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia edisi ke-20 itu akan memperebutkan enam medali emas.
Pada hari pertama, Selasa, peserta akan bersaing pada dua nomor perlombaan, yakni solo technical routine dan solo free routine.
Berdasarkan jadwal terbaru yang diterima ANTARA dari pihak penyelenggara, lomba solo technical routine akan bergulir mulai pukul 14.30 WIT.
Kemudian dilanjutkan dengan nomor solo free routine pada pukul 17.00 WIT.
Baca juga: Renang artistik dan selam kolam mundur sehari dari jadwal PON Papua
Pada hari berikutnya, Rabu (6/10), renang artistik memperlombakan nomor duet technical routine dan duet routine dengan pembagian waktu yang sama seperti sebelumnya.
Pun demikian, pada hari terakhir, Kamis (7/10), giliran nomor technical routine beregu dan free routine beregu yang dipertandingkan.
Sebelumnya, atau tepatnya hari ini, Senin, semua peserta dari masing-masing nomor telah menjajal langsung air di Arena Akuatik Kampung Harapan.
Dari jadwal yang diterima ANTARA sebelumnya, renang artistik sejatinya dijadwalkan mulai bergulir hari ini.
Namun panitia penyelenggara menunda satu hari demi memaksimalkan persiapan dan memberikan kesempatan bagi atlet untuk berlatih terlebih dahulu, seperti diungkapkan Technical Delegate (TD) cabang olahraga renang artistik Fitrah Utami Harsono.
"Arena perlombaan sebelumnya digunakan polo air dan baru selesai kemarin malam. Jadi, untuk mempersiapkan semuanya butuh waktu dan memang seharusnya ada jeda minimal satu hari untuk penggunaan arena dari satu cabang olahraga ke yang lainnya," kata Fitrah kepada ANTARA, Senin.
Baca juga: PB PRSI harap kejuaraan dunia digelar di arena akuatik Papua
Baca juga: PRSI berencana gelar kejuaraan renang nasional selepas PON Papua
Secara keseluruhan, renang artistik dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia edisi ke-20 itu akan memperebutkan enam medali emas.
Pada hari pertama, Selasa, peserta akan bersaing pada dua nomor perlombaan, yakni solo technical routine dan solo free routine.
Berdasarkan jadwal terbaru yang diterima ANTARA dari pihak penyelenggara, lomba solo technical routine akan bergulir mulai pukul 14.30 WIT.
Kemudian dilanjutkan dengan nomor solo free routine pada pukul 17.00 WIT.
Baca juga: Renang artistik dan selam kolam mundur sehari dari jadwal PON Papua
Pada hari berikutnya, Rabu (6/10), renang artistik memperlombakan nomor duet technical routine dan duet routine dengan pembagian waktu yang sama seperti sebelumnya.
Pun demikian, pada hari terakhir, Kamis (7/10), giliran nomor technical routine beregu dan free routine beregu yang dipertandingkan.
Sebelumnya, atau tepatnya hari ini, Senin, semua peserta dari masing-masing nomor telah menjajal langsung air di Arena Akuatik Kampung Harapan.
Dari jadwal yang diterima ANTARA sebelumnya, renang artistik sejatinya dijadwalkan mulai bergulir hari ini.
Namun panitia penyelenggara menunda satu hari demi memaksimalkan persiapan dan memberikan kesempatan bagi atlet untuk berlatih terlebih dahulu, seperti diungkapkan Technical Delegate (TD) cabang olahraga renang artistik Fitrah Utami Harsono.
"Arena perlombaan sebelumnya digunakan polo air dan baru selesai kemarin malam. Jadi, untuk mempersiapkan semuanya butuh waktu dan memang seharusnya ada jeda minimal satu hari untuk penggunaan arena dari satu cabang olahraga ke yang lainnya," kata Fitrah kepada ANTARA, Senin.
Baca juga: PB PRSI harap kejuaraan dunia digelar di arena akuatik Papua
Baca juga: PRSI berencana gelar kejuaraan renang nasional selepas PON Papua
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: