Mataram (ANTARA) - Sosiodrama atau sandiwara tentang peristiwa Palagan Ambarawa memeriahkan rangkaian perayaan HUT ke-76 TNI pada 5 Oktober 2021 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Kisah yang menceritakan strategi perang gerilya Indonesia melawan penjajah di bawah komando Panglima Besar Jenderal Soedirman ini ditampilkan Korem 162/Wira Bhakti saat berziarah ke Taman Makam Pahlawan Majeluk, Mataram, Senin.

"Drama ini untuk mengenang kembali besarnya perjuangan pahlawan kita. Melalui drama ini, kami ingin memberikan pelajaran kepada adik-adik SMA dan mahasiswa tentang sejarah perjuangan," kata Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, yang ditemui dalam kegiatan tersebut, Senin.

Baca juga: Panglima TNI tabur bunga di tengah guyuran hujan menjelang HUT TNI

Pada kesempatan itu dia mengingatkan kembali bahwa perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia tidak mudah, penuh dengan pengorbanan jiwa dan raga.

Karena itu, dia berpesan kepada generasi muda yang akan menjadi tonggak penerus bangsa untuk bisa memahami dan menanamkan arti sebuah perjuangan.

"Perjuangan kemerdekaan direbut dengan pengorbanan jiwa, raga, harta, dan benda yang begitu besar. Kita semua harus bersatu, berjuang, solid dalam mempertahankan NKRI dan mengisi kemerdekaan ini," ujarnya.

Baca juga: HUT TNI ke-76 akan gelar 112 alutsista di sekitar Istana Merdeka

Untuk situasi saat ini, implementasi perjuangan dapat diaplikasikan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, generasi muda harus mengambil peran besar membantu pemerintah serta TNI-Polri dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satunya yang paling sederhana yakni dengan mematuhi protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Dari angka kasus kita yang sudah landai, terakhir penambahan kasus se-NTB hanya delapan orang. Perawatan di rumah sakit darurat pun hampir tidak ada. Berarti ini pun sudah menunjukkan masyarakat NTB betul-betul menjaga protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Kodam IX/Udayana buat 151 titik air bersih tersebar di Bali-Nusra

Kepala Polda NTB, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, yang turut hadir dalam kegiatan itu menyatakan, TNI-Polri merupakan garda terdepan dalam tugas pertahanan dan keamanan negara. Peran itu pun dikatakannya, tak luput dari dukungan masyarakat, utamanya dalam penanganan Covid-19.

"Struktur sosial kita turun semua, gotong-royong menanggulangi Covid-19. Kami yakin TNI akan menapak sukses. Dipercaya dan dicintai masyarakat, semakin jaya dalam melakukan dedikasi pada nusa dan bangsa di wilayah NTB," kata dia.

Baca juga: Kodam Kasuari aksi sosial donor darah untuk sambut HUT ke-76 TNI

Dalam rangkaian perayaan HUT TNI Ke-76 ini, Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi NTB, Brigadir Jenderal TNI (Purn) H Abdul Kadir turut menyampaikan pesan mendalam. Kepada seluruh elemen masyarakat, ia meminta agar mewaspadai ideolologi yang menjerumuskan pada kemunduran bangsa.

"Tetap jaga keselamatan bangsa dan negara, khususnya kepada generasi penerus bangsa," kata dia.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Staf Komandan Korem 162/WB, Kolonel Arm I Made Kariawan, Komandan Pangkalan Udara TNI AU ZAM, Kolonel Pnb Khairun Aslam, Komandan Pangkalan TNI AL Mataram, Kolonel Laut (P) Suratun, Sekda NTB H Lalu Gita Aryadi, serta Komandan Kodim 1606/Mataram, Kolonel Arm Gunawan.