Hong Kong (ANTARA) - Perdagangan saham China Evergrande yang sarat utang disuspen pada Senin, setelah perusahaan melewatkan pembayaran bunga obligasi penting pekan lalu, kewajiban utang luar negeri keduanya dalam seminggu, dengan pengamat pasar cemasr masalah kelompok tersebut tidak dapat diselesaikan.

Saham unit usahanya Evergrande Property Services Group juga disuspen, menurut bursa saham Hong Kong.

Dengan kewajiban setara dengan 2,0 persen dari PDB China, Evergrande telah memicu kekhawatiran kesulitannya dapat menyebar melalui sistem keuangan dan bergema di seluruh dunia, meskipun kecemasan telah sedikit mereda setelah bank sentral China berjanji untuk melindungi kepentingan pembeli rumah.

Baca juga: Pembayaran kupon Evergrande jatuh tempo, investor hadapi gejolak pasar
Baca juga: Dolar mundur dari tertinggi ketika fokus beralih ke data penggajian