Lebak (ANTARA) - Nida Nurul Hasanah, salah satu atlet Banten asal Kabupaten Lebak untuk cabang olahraga atletik sapta lomba, terus mematangkan persiapan berlaga di PON XX Papua pada 11 -12 Oktober di Sport Complex di Mimika. "Kami mematangkan pelatihan untuk mempelajari kelemahan lawan pada nomor urut sapta lomba itu," kata Nida Nurul Hasanah saat dihubungi di Lebak, Minggu. Nida sudah berada di Mimika, Papua, dan dalam dua hari terakhir berlatih maksimal untuk mengasah kemampuan sekaligus adaptasi lingkungan, termasuk suhu dan iklim. Pelatihan juga untuk mempelajari titik kelemahan lawan, karena kemampuan atlet sapta lomba merata.
Nida berambisi meraih medali di kelas putri sapta lomba, untuk tujuh nomor dengan nomor tiga lintasan yaitu 100 meter gawang, 200 meter dan 800 meter.

Selain itu juga nomor lempar lembing, tolak peluru dan lompat jauh serta lompat tinggi.

Baca juga: Nida dan target medali emas sapta lomba di PON XX Papua
Cabang olahraga sapta lomba ini hanya diikuti enam provinsi, yakni Provinsi Banten, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Pertandingan nomor urut sapta lomba berbeda dengan cabang olahraga lainnya karena tidak ada babak penyisihan.

Para atlet untuk setiap nomor langsung ke putaran final sehingga Nida berupaya memaksimalkan pelatihan untuk mematangkan persiapan berlaga.

“Kami bekerja keras untuk memenangkan nomor urut sapta lomba itu dan bisa meraih prestasi emas,” kata Nida.


Sementara itu, pelatih Nida, Endang Ekalaya mengatakan pihaknya telah menginstruksikan anak asuhannya itu agar menerapkan permainan strategi untuk mampu mengalahkan lawannya.

“Kami akan mempersiapkan nomor urut sapta lomba itu lebih baik guna meraih juara satu," katanya menjelaskan.

Baca juga: Atlet Lebak siap wakili Banten di PON Papua