Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kunjungan kerja ke India selama dua hari sejak 25 Januari hingga 26 Januari 2011 diharapkan meningkatkan nilai kerja sama ekonomi kedua negara, baik di bidang perdagangan maupun investasi.
"Kunjungan ini digunakan untuk tingkatkan kerja sama bilateral India dan Indonesia, setelah pertemuan dengan PM India Manmohan Singh besok siang (Selasa), akan diikuti dengan penandatanganan 16 MOU, baik itu berkaitan dengan kerja sama bidang politik, ekonomi, pendidikan dan teknologi," kata Presiden dalam keterangan pers sebelum bertolak menuju India di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin.
Presiden menjelaskan, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Manmohan Singh, akan dibicarakan mengenai capaian dan evaluasi kerja sama strategis Indonesia India yang ditandatangani pada 2005.
"Besok (Selasa) saya bertemu sejumlah pejabat India, antara lain pimpinan koalisi dan oposisi India. Pada sore harinya saya akan hadiri bisnis forum, 500 pengusaha terkemuka dari India dan Indonesia, rencananya ada penandatangan 16 MOU, baik bersifat antara pemerintah dengan dunia usaha atau antara dunia usaha dengan dunia usaha," kata Presiden.
Ia menambahkan, "Menurut pimpinan BKPM nilai investasi 15 miliar dolar AS dan itu akan mencakup kerja sama bidang pembangunan infrastruktur, manufaktur, sumber daya alam dan jasa. Kerja sama itu antara dunia usaha India dengan Indonesia dan pemerintah daerah lebih banyak dilaksanakan di luar Jawa."
Menurut Kepala Negara, hubungan dagang Indonesia dan India mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir. Pada 2005 total perdagangan empat miliar dolar AS, pada 2010 mencapai 12 miliar dolar AS, naik tiga kali lipat.
"Indonesia mitra dagang nomor dua terbesar India di negara ASEAN," kata Presiden.
Selain ke India, Presiden dan rombongan juga akan melakukan kunjungan kerja ke Davos, Swiss, untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia. Kepala Negara dijadwalkan kembali ke tanah air pada 30 Januari 2011.
(*)
Ini Misi Presiden Yudhoyono ke India
24 Januari 2011 10:14 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: