Makassar (ANTARA) - Wakil Wali kota Makassar Fatmawati Rusdi bersama tim penilai pemerintah Kota Makassar mencari usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berpotensi untuk dikembangkan melalui program lomba UMKM.

"Lomba UMKM ini sebagai salah satu bentuk untuk mengidentifikasi potensi usaha-usaha dari para pelaku UMKM yang nantinya akan dibina dan dibantu dalam pemasarannya," ujar Fatmawati Rusdi di Makassar, Sabtu.

Fatmawati Rusdi bersama tim penilai mengunjungi Kecamatan Kepulauan Sangkarrang yang turut serta dalam lomba UMKM tersebut.

Di Pulau Barrang Lompo, rombongan melakukan serangkaian kegiatan termasuk menilai beberapa produk dari stand para pelaku usaha tersebut.

Fatmawati melihat langsung produksi warga khususnya produk hasil laut yang dikelola secara industri rumahan oleh masyarakat setempat.

"Di tengah pemulihan ekonomi, Kota Makassar telah melewati gelombang ke dua dari pandemi COVID-19 dan telah berada pada PPKM level dua. Di pulau ini aktivitasnya tetap normal, karena angka covidnya rendah," katanya.

Namun demikian Fatmawati mengingatkan, warga untuk tidak lengah dan kendor mengutamakan penerapan protokol kesehatan dalam melakukan aktifitasnya.

"Benteng pertahanan diri kita adalah selalu menjaga protokol kesehatan melawan Covid, serta bersama dalam mensukseskan program vaksinasi," ujarnya.

Fatmawati menjelaskan kehadirannya di tengah tengah warga masyarakat kecamatan kepulauan Sangkarrang untuk kedua kalinya, adalah bentuk perhatian pemkot terhadap pembangunan masyarakat pulau.

"Jika UMKM ingin masuk pasar nasional dan menembus pasar internasional harus memiliki produk berkualitas, legalitasnya jelas, komposisinya, dan ada label halalnya, serta bagaiman trik pemasaran melalui media sosial dan juga memperkerjakan orang banyak," ujarnya.

Camat Kepulauan Sangkarrang Akbar Yusuf menapresiasi atas terselenggaranya lomba UKM karena menurutnya, pada saat pandemi usaha kecil dan menengah di pulau juga terkena imbasnya.

"Dengan adanya lomba UKM ini dapat memberikan masukan, bagi pelaku usaha kecil, serta memberikan kiat- kiat meningkatkan kualitas produk dan cara pemasaran, sehingga UKM, bisa bangkit kembali," terangnya.
Baca juga: Tingkatkan UMKM, Erick Thohir dorong pelatihan digital di Rumah BUMN
Baca juga: OJK Sulteng: UMKM butuh pembinaan, pendampingan dań pembiayaan ​​​​​​​