Solok (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Solok, Sumatera Barat, terus mengalami peningkatan hingga mencapai 2.253 orang setelah adanya penambahan sebanyak 39 orang yang sembuh pada Sabtu.

"Sebanyak 39 pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif COVID-19," kata Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Sabtu.

Ia menyebutkan 2.253 pasien sembuh tersebut dari total 2.329 pasien COVID-19 di Kota Solok, sehingga saat ini total pasien positif COVID-19 di Kota Solok tersisa sebanyak 13 orang.

"Mereka menjalani isolasi di RSUD M Natsir dua orang, isolasi di RST satu orang, dan isolasi mandiri 10 orang. Selebihnya 63 orang lainnya meninggal dunia," ujar dia.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 21 orang di Kota Solok

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 51 orang di Kabupaten Solok


Kendati kasus COVID-19 mulai menurun, Nurzal mengimbau agar seluruh elemen dan lapisan masyarakat selalu mematuhi dan melaksanakan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab terkait pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19.

"Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah yang kita cintai ini," kata dia.

Nurzal juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta mengikuti anjuran pemerintah dalam menjalani protokol kesehatan.

Ia juga mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes ketat 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas atau di rumah saja dan mengikuti vaksinasi.

"Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita, pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan," ucap dia.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat di Kota Beras Serambi Madinah itu agar ikut berpartisipasi dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 serta tidak perlu khawatir mengikuti vaksin.

"Kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah dalam menekan pandemi COVID-19," ucap dia.*

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 41 orang di Kota Solok

Baca juga: Pasien positif COVID-19 bertambah 36 orang di Kabupaten Solok