"Memoar Orang-Orang Singkawang" Cermin Budaya Indonesia
23 Januari 2011 10:31 WIB
Seni Tatung asal Singkawang memamerkan kekebalan tubuh dalam acara pembukaan Pameran Foto "Memoar Orang-Orang Singkawang" di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Sabtu (22/1) malam. Acara tersebut merupakan rangkaian Festival Cap Go Meh yang akan dilaksanakan 2-16 Februari 2011 di Singkawang Kalimantan Barat. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/pd/11)
Jakarta (ANTARA News)- Demi menggambarkan kekayaan budaya Indonesia yang majemuk, Galeri Foto Jurnalistik Antara menggelar pameran foto bertema 'Memoar Orang-Orang Singkawang' di Gedung Galeri Foto Jurnalistik Antara di Jakarta, Sabtu (22/1) malam.
Pameran yang akan digelar hingga 28 Januari itu menampilkan 152 foto dari tujuh fotografer kenamaan yang tergabung dalam Liga Merah Putih. Mereka adalah Oscar Matuloh, Jay Subyakto, Yori Antar, Syaiful Boen, John Suryaadmadja, Enrico Soekarno, Astafarinal St. Rumah Gadang, dan Julian Sihombing.
"Pameran ini merupakan sebuah usaha untuk berbagi cerita tentang budaya orang-orang Singkawang, untuk menunjukan bahwa mereka adalah bagian dari kemajemukan kita," kata Oscar Matuloh yang juga bertindak sebagai kurator dalam pameran itu.
Yang membuatnya unik, Oscar menjelaskan, karena pameran itu mencoba menggali cerita tentang orang-orang Singkawang yang tersingkir dari kampung halaman mereka dan harus pergi ke China akibat gejolak politik di era 1960an.
"Pameran ini juga bercerita tentang kisah penyingkiran mereka," ia memaparkan.
Oscar menjelaskan dalam pameran itu foto-foto yang ditampilkan dibagi dalam dua bagian. Yang pertama bercerita tentang kehidupan orang-orang Singkawang yang hidup di Guangdong, China, dan yang kedua tentang kebudayaan yang berkembang di Singkawang kini.
Selain pameran foto pagelaran yang menjadi bagian dari Festival Cap Go Meh Singkawang 2011 itu juga menampilkan tarian multi etnik Tidayu (Tionghoa, Dayak, Melayu), aksi Tatung, dan hiburan dari beberapa band kenamaan.
Pameran yang akan digelar hingga 28 Januari itu menampilkan 152 foto dari tujuh fotografer kenamaan yang tergabung dalam Liga Merah Putih. Mereka adalah Oscar Matuloh, Jay Subyakto, Yori Antar, Syaiful Boen, John Suryaadmadja, Enrico Soekarno, Astafarinal St. Rumah Gadang, dan Julian Sihombing.
"Pameran ini merupakan sebuah usaha untuk berbagi cerita tentang budaya orang-orang Singkawang, untuk menunjukan bahwa mereka adalah bagian dari kemajemukan kita," kata Oscar Matuloh yang juga bertindak sebagai kurator dalam pameran itu.
Yang membuatnya unik, Oscar menjelaskan, karena pameran itu mencoba menggali cerita tentang orang-orang Singkawang yang tersingkir dari kampung halaman mereka dan harus pergi ke China akibat gejolak politik di era 1960an.
"Pameran ini juga bercerita tentang kisah penyingkiran mereka," ia memaparkan.
Oscar menjelaskan dalam pameran itu foto-foto yang ditampilkan dibagi dalam dua bagian. Yang pertama bercerita tentang kehidupan orang-orang Singkawang yang hidup di Guangdong, China, dan yang kedua tentang kebudayaan yang berkembang di Singkawang kini.
Selain pameran foto pagelaran yang menjadi bagian dari Festival Cap Go Meh Singkawang 2011 itu juga menampilkan tarian multi etnik Tidayu (Tionghoa, Dayak, Melayu), aksi Tatung, dan hiburan dari beberapa band kenamaan.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: