Kementerian BUMN gelar pelatihan digital tingkatkan penjualan UMKM
2 Oktober 2021 13:16 WIB
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Arya Sinulingga (kanan) berbincang dengan salah satu pelaku UMKM saat pelatihan digital di Rumah BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021). (ANTARA/HO-Kementerian BUMN)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) menggelar pelatihan digital marketing di Rumah BUMN di Jakarta Pusat, guna meningkatkan penjualan produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satu pelaku UMKM di Rumah BUMN Jakarta Pusat, Miral mengatakan, setelah mengikuti pelatihan digital dirinya bisa meraup untung hingga Rp20 juta per bulan,
"Awalnya pada tahun 2010 modal saya hanya Rp500 ribu, kemudian saya tekuni dan lebarkan terus usaha saya ini menggunakan dana sendiri. Sampai akhirnya saya bergabung dengan BUMN menjadi Mitra Binaan BRI dan bisa mengikuti pameran di New York," kata Miral melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu.
Salah satu pemilik UMKM minuman jus, Wiwiek, mengatakan, mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan digital marketing di Rumah BUMN itu.
Wiwiek berharap, Rumah BUMN Jakarta Pusat terus melanjutkan program pelatihan untuk memajukan UMKM Indonesia sehingga berdampak lebih luas.
Baca juga: DKI genjot pelatihan pemasaran digital UMKM selama pandemi
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, sempat mengunjungi Rumah BUMN Jakarta Pusat yang dikelola BRI, pada Jumat (1/10) kemarin.
Saat Rumah BUMN Jakarta Pusat menggelar pelatihan digital untuk UMKM, Arya Sinulingga, sempat berbincang dengan peserta.
Arya mengatakan, selama pandemi COVID-19, banyak penjualan produk UMKM yang menurun, tapi sangat terbantu dengan sistem daring (online).
"Dengan adanya pelatihan digital marketing untuk UMKM di Rumah BUMN dan mengaplikasikannya, mudah-mudahan UMKM bisa semakin berkembang," ujar Arya.
Rumah BUMN Jakarta Pusat memiliki UMKM Mitra Binaan dengan beragam usaha, dari industri pengolahan makanan hingga kerajinan tangan.
Baca juga: Wagub DKI dorong warga beli fesyen produk UMKM
Baca juga: Rajin ikut pelatihan daring, pebisnis toko busana muslim majukan usaha
Salah satu pelaku UMKM di Rumah BUMN Jakarta Pusat, Miral mengatakan, setelah mengikuti pelatihan digital dirinya bisa meraup untung hingga Rp20 juta per bulan,
"Awalnya pada tahun 2010 modal saya hanya Rp500 ribu, kemudian saya tekuni dan lebarkan terus usaha saya ini menggunakan dana sendiri. Sampai akhirnya saya bergabung dengan BUMN menjadi Mitra Binaan BRI dan bisa mengikuti pameran di New York," kata Miral melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu.
Salah satu pemilik UMKM minuman jus, Wiwiek, mengatakan, mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan digital marketing di Rumah BUMN itu.
Wiwiek berharap, Rumah BUMN Jakarta Pusat terus melanjutkan program pelatihan untuk memajukan UMKM Indonesia sehingga berdampak lebih luas.
Baca juga: DKI genjot pelatihan pemasaran digital UMKM selama pandemi
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, sempat mengunjungi Rumah BUMN Jakarta Pusat yang dikelola BRI, pada Jumat (1/10) kemarin.
Saat Rumah BUMN Jakarta Pusat menggelar pelatihan digital untuk UMKM, Arya Sinulingga, sempat berbincang dengan peserta.
Arya mengatakan, selama pandemi COVID-19, banyak penjualan produk UMKM yang menurun, tapi sangat terbantu dengan sistem daring (online).
"Dengan adanya pelatihan digital marketing untuk UMKM di Rumah BUMN dan mengaplikasikannya, mudah-mudahan UMKM bisa semakin berkembang," ujar Arya.
Rumah BUMN Jakarta Pusat memiliki UMKM Mitra Binaan dengan beragam usaha, dari industri pengolahan makanan hingga kerajinan tangan.
Baca juga: Wagub DKI dorong warga beli fesyen produk UMKM
Baca juga: Rajin ikut pelatihan daring, pebisnis toko busana muslim majukan usaha
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021
Tags: