Bandung (ANTARA) - Tim Taekwondo Jawa Barat tetap optimistis bisa menyumbang medali emas meski di hari pertama pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua belum meraih satu pun medali emas.

Pelatih taekwondo Jawa Barat Cepi Firmansyah mengatakan, pada hari pertama pertandingan, Jumat (1/10), Jawa Barat meraih satu medali perak dan dua perunggu.

"Insyaallah, masih ada tiga hari lagi, atlet unggulan kita kan belum turun," kata Cepi saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Tiga atlet Jawa Barat yang meraih medali itu yakni Daffa Haditama di kelas middle under 87kg yang meraih perak, Hendro Gunawan (fly under 58kg) meraih perunggu, dan Teshya (middle under 73kg) putri yang meraih perunggu.

Daffa harus rela kehilangan medali emas usai ditaklukkan oleh Syamsul Hilali yang merupakan atlet dari Jawa Tengah. Sedangkan di kelas fly, medali emas diraih Muhammad Bassam dari DKI Jakarta, dan di kelas middle putri, medali emas diraih Dina Putri Lestari (Jawa Tengah).

Kontingen Jawa Barat diperkuat sejumlah nama atlet yang meraih emas pada PON 2016 di antaranya Muhammad Rizaldi Hasibuan, Dinggo Ardian Prayogo, Dhean Titian Fajrin, dan yang lainnya belum bertanding pada PON Papua ini.

Pada 2016 lalu, taekwondo Jawa Barat menjadi juara umum dengan 12 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Meski begitu, Cepi menyebut perolehan medali itu berpotensi berkurang karena kini timnya bukan sebagai tuan rumah.

"Tapi kita tetap menargetkan untuk juara umum lagi dengan target delapan emas," kata Cepi.

Baca juga: Tiga atlet Jabar masuk semifinal di hari pertama cabang taekwondo
Baca juga: Jabar bertekad sapu bersih emas taekwondo nomor poomsae
Baca juga: Tim Taekwondo Jabar bertekad jaga tradisi emas di PON XX Papua