Piala Sudirman
Praveen/Melati: kami sedih tidak bisa bawa Indonesia ke semifinal
2 Oktober 2021 04:33 WIB
Melati Daeva Oktavianti melihat ke samping pasangannya, Praveen Jordan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo, Jepang (24/7/2021). ANTARA/AFP/Pedro Pardo/aa. (AFP/PEDRO PARDO)
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku sedih karena gagal menyumbang poin kemenangan sekaligus membawa Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Sudirman 2021.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Sabtu dini hari WIB, Praveen/Melati dipaksa bertekuk lutut lewat drama rubber game 19-21, 21-9, 16-21 oleh pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Praveen/Melati tampil di partai penentu, setelah sebelumnya imbang 2-2. Namun dengan hasil akhir tersebut, Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia dan tidak dapat melanjutkan ke babak semifinal.
Baca juga: Kekalahan Praveen/Melati hentikan langkah Indonesia di perempat final
“Terus terang, saya dan Meli (sapaan akrab Melati) merasa sangat sedih dengan kegagalan ini. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal,” kata Praveen dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Jika menilik catatan BWF, sebetulnya Praveen/Melati jauh lebih diunggulkan ketimbang Ron/See. Pasalnya, Praveen/Melati merupakan pasangan peringkat keempat dunia, sedangkan pasangan negeri Jiran itu jauh berada di urutan ke-27.
Terlebih, Praveen/Melati juga pernah meraih gelar juara All England pada 2020 lalu.
Pertemuan kedua pasangan di laga perempat final Piala Sudirman itu pun adalah kali pertama bagi mereka. Keduanya sama-sama belum pernah berjumpa di turnamen manapun sebelumnya.
Baca juga: Ketenangan jadi kunci Greysia/Apriyani menangi laga perempat final
Sayangnya, dalam pertarungan tersebut Praveen/Melati banyak membuat kesalahan yang akhirnya menguntungkan bagi lawan. Alhasil, mereka harus mengakui kehebatan Ron/See.
“Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya. Namun, hasilnya kami kalah,” ungkap Ucok, sapaan karib Praveen.
Selanjutnya pada babak semifinal kejuaraan beregu tersebut, yang akan digelar Sabtu, China dijadwalkan bertemu dengan Korea Selatan pada pukul 14.00 WIB, sedangkan Malaysia menghadapi Jepang pada pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Ginting akui banyak membuat kesalahan saat hadapi Lee Zi Jia
Berikut hasil pertandingan perempat final Piala Sudirman 2021 antara Indonesia vs Malaysia (2-3).
Ganda putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 12-21, 15-21
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Kisona Selvaduray, 22-20, 18-21, 21-19
Tunggal putra
Anthony Sinisuka Ginting vs Lee Zii Jia, 11-21, 16-21
Ganda putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 22-20, 17-21, 21-18
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Hoo Peng Ron/Cheah Yee See, 19-21, 21-10, 16-21
Baca juga: Gregoria bersyukur mampu sumbang angka bagi Indonesia lawan Malaysia
Baca juga: Pelatih: Tampil kurang greget penyebab kekalahan Marcus/Kevin
Dalam pertandingan yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Sabtu dini hari WIB, Praveen/Melati dipaksa bertekuk lutut lewat drama rubber game 19-21, 21-9, 16-21 oleh pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Praveen/Melati tampil di partai penentu, setelah sebelumnya imbang 2-2. Namun dengan hasil akhir tersebut, Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia dan tidak dapat melanjutkan ke babak semifinal.
Baca juga: Kekalahan Praveen/Melati hentikan langkah Indonesia di perempat final
“Terus terang, saya dan Meli (sapaan akrab Melati) merasa sangat sedih dengan kegagalan ini. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal,” kata Praveen dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Jika menilik catatan BWF, sebetulnya Praveen/Melati jauh lebih diunggulkan ketimbang Ron/See. Pasalnya, Praveen/Melati merupakan pasangan peringkat keempat dunia, sedangkan pasangan negeri Jiran itu jauh berada di urutan ke-27.
Terlebih, Praveen/Melati juga pernah meraih gelar juara All England pada 2020 lalu.
Pertemuan kedua pasangan di laga perempat final Piala Sudirman itu pun adalah kali pertama bagi mereka. Keduanya sama-sama belum pernah berjumpa di turnamen manapun sebelumnya.
Baca juga: Ketenangan jadi kunci Greysia/Apriyani menangi laga perempat final
Sayangnya, dalam pertarungan tersebut Praveen/Melati banyak membuat kesalahan yang akhirnya menguntungkan bagi lawan. Alhasil, mereka harus mengakui kehebatan Ron/See.
“Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya. Namun, hasilnya kami kalah,” ungkap Ucok, sapaan karib Praveen.
Selanjutnya pada babak semifinal kejuaraan beregu tersebut, yang akan digelar Sabtu, China dijadwalkan bertemu dengan Korea Selatan pada pukul 14.00 WIB, sedangkan Malaysia menghadapi Jepang pada pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Ginting akui banyak membuat kesalahan saat hadapi Lee Zi Jia
Berikut hasil pertandingan perempat final Piala Sudirman 2021 antara Indonesia vs Malaysia (2-3).
Ganda putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 12-21, 15-21
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Kisona Selvaduray, 22-20, 18-21, 21-19
Tunggal putra
Anthony Sinisuka Ginting vs Lee Zii Jia, 11-21, 16-21
Ganda putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 22-20, 17-21, 21-18
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Hoo Peng Ron/Cheah Yee See, 19-21, 21-10, 16-21
Baca juga: Gregoria bersyukur mampu sumbang angka bagi Indonesia lawan Malaysia
Baca juga: Pelatih: Tampil kurang greget penyebab kekalahan Marcus/Kevin
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: