Piala Sudirman
Ginting akui banyak membuat kesalahan saat hadapi Lee Zi Jia
2 Oktober 2021 04:13 WIB
Anthony Sinisuka Ginting dalam sesi latihan jelang kejuaraan Piala Sudirman 2021 di di Energia Areena, Vantaa Finlandia, Jumat (24/9/2021) waktu setempat. ANTARA/HO-Humas PBSI/aa. (Handout Humas PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku banyak membuat kesalahan sendiri saat berhadapan dengan wakil Malaysia Lee Zi Jia pada perempat final kejuaraan beregu Piala Sudirman yang berlangsung Jumat malam WIB.
Dalam pertandingan yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia itu, Ginting dibuat takluk dalam dua gim berdurasi 44 menit dengan skor 11-21, 16-21.
Berdasarkan catatan BWF, Ginting lebih unggul karena saat ini ia merupakan pemain peringkat kelima dunia, sedangkan Lee Zi Jia berada di urutan kedelapan.
Baca juga: Ginting kalah, Indonesia tertinggal sementara 1-2 dari Malaysia
“Saya sudah mencoba melakukan yang terbaik, hanya saja, saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Ginting melalui keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu dini hari.
Ginting sejatinya bermain lebih baik dibanding ketika dikalahkan oleh Anders Antonsen saat Skuad Merah Putih menghadapi Denmark pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C.
Namun sejak awal gim pertama, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kurang menekan. Ia justru terus menerus diserang oleh Jia hingga akhirnya kalah 11-21 pada gim pertama.
Baca juga: Gregoria bersyukur mampu sumbang angka bagi Indonesia lawan Malaysia
“Pada gim pembuka, saya coba menyerang, tetapi pertahanan lawan sangat solid dan akhirnya rencana serangan saya tidak berjalan dengan baik,” ujar Ginting.
Di awal gim kedua, serangan Ginting tidak gampang dipatahkan. Dia juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Ginting terlihat lebih ulet. Strategi dan permainan yang dikembangkannya pun bisa berjalan sesuai rencana.
Sayangnya, lama kelamaan permainan Ginting malah mengendur. Ia kembali membuat kesalahan dan wakil negeri Jiran itu berbalik memimpin hingga kedudukan 20-16.
Baca juga: Gregoria membawa Indonesia imbang 1-1 atas Malaysia di Piala Sudirman
Dengan satu smes di sisi kanan yang gagal ditangkis Ginting, Lee Zi Jia kembali memenangi gim kedua dengan kedudukan akhir 21-16.
“Saya masih sering kecolongan saat adu reli-reli pukulan. Meskipun begitu, dari segi permainan sebenarnya saya bisa melawan, meski akhirnya kalah. Penampilan saya juga lebih baik dibanding saat melawan Antonsen lalu,” ungkap Ginting.
Seperti diketahui, saat berhadapan dengan Antonsen pada Rabu (29/9) lalu, Ginting juga menelan kekalahan straight game 9-21, 15-21 dalam waktu 52 menit.
Baca juga: Kekalahan Praveen/Melati hentikan langkah Indonesia di perempat final
Dalam pertandingan yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia itu, Ginting dibuat takluk dalam dua gim berdurasi 44 menit dengan skor 11-21, 16-21.
Berdasarkan catatan BWF, Ginting lebih unggul karena saat ini ia merupakan pemain peringkat kelima dunia, sedangkan Lee Zi Jia berada di urutan kedelapan.
Baca juga: Ginting kalah, Indonesia tertinggal sementara 1-2 dari Malaysia
“Saya sudah mencoba melakukan yang terbaik, hanya saja, saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Ginting melalui keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu dini hari.
Ginting sejatinya bermain lebih baik dibanding ketika dikalahkan oleh Anders Antonsen saat Skuad Merah Putih menghadapi Denmark pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C.
Namun sejak awal gim pertama, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kurang menekan. Ia justru terus menerus diserang oleh Jia hingga akhirnya kalah 11-21 pada gim pertama.
Baca juga: Gregoria bersyukur mampu sumbang angka bagi Indonesia lawan Malaysia
“Pada gim pembuka, saya coba menyerang, tetapi pertahanan lawan sangat solid dan akhirnya rencana serangan saya tidak berjalan dengan baik,” ujar Ginting.
Di awal gim kedua, serangan Ginting tidak gampang dipatahkan. Dia juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Ginting terlihat lebih ulet. Strategi dan permainan yang dikembangkannya pun bisa berjalan sesuai rencana.
Sayangnya, lama kelamaan permainan Ginting malah mengendur. Ia kembali membuat kesalahan dan wakil negeri Jiran itu berbalik memimpin hingga kedudukan 20-16.
Baca juga: Gregoria membawa Indonesia imbang 1-1 atas Malaysia di Piala Sudirman
Dengan satu smes di sisi kanan yang gagal ditangkis Ginting, Lee Zi Jia kembali memenangi gim kedua dengan kedudukan akhir 21-16.
“Saya masih sering kecolongan saat adu reli-reli pukulan. Meskipun begitu, dari segi permainan sebenarnya saya bisa melawan, meski akhirnya kalah. Penampilan saya juga lebih baik dibanding saat melawan Antonsen lalu,” ungkap Ginting.
Seperti diketahui, saat berhadapan dengan Antonsen pada Rabu (29/9) lalu, Ginting juga menelan kekalahan straight game 9-21, 15-21 dalam waktu 52 menit.
Baca juga: Kekalahan Praveen/Melati hentikan langkah Indonesia di perempat final
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: