Rio de Janeiro (ANTARA News) - Jumlah orang yang tewas akibat bencana banjir di sekitar Rio de Janeiro, Brazil, dapat mencapai 1.000 orang, menurut hitungan resmi, Jumat. Sebanyak 400 orang masih hilang.

Korban yang sudah ditemukan akibat banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah gunung Serrana dekat Rio pada 12 Januari itu sebanyak 759 orang.

Kota yang dilanda musibah paling buruk di wilayah Serrana adalah Nova Friburgo dengan 365 orang tewas dan Teresopolis dengan 308 orang tewas.

Sebagian besar dari 401 orang yang didaftar sebagai hilang oleh pemerintah negara bagian Rio diduga telah tewas. Para pekerja darurat dan tentara terus menggali melalui lumpur dan puing untuk mencari mayat lagi.

Ketika mayat-mayat ditemukan dan dapat dikenali, mereka dicoret dari daftar orang yang hilang dan ditambahkan ke daftar korban tewas.

Beberapa orang yang telah ditandai hilang oleh teman-teman atau keluarga mereka ternyata juga ditemukan masih hidup.

Ada 13.830 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di wilayah itu, karena tempat tinggal mereka telah hancur atau dianggap tidak aman lagi untuk ditempati.

Beberapa pejabat Nova Friburgo mengatakan pada kantor berita AFP, Jumat, bahwa mereka telah memulai sensus lokal untuk mendata penduduk dan mendistribusikan uang darurat pada ribuan orang yang membutuhkan.Bencana itu disebut-sebut menjadi bencana alam paling buruk dalam sejarah Brazil.
(ANT/A038)