Tinggal seorang dirawat di rumah sakit Indramayu akibat COVID-19
1 Oktober 2021 18:49 WIB
RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin (MIS) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang akan dijadikan tempat isolasi terpusat bagi orang tanpa gejala (OTG), Senin (16/11/2020). ANTARA/Khaerul Izan.
Indramayu (ANTARA) - Tingkat keterisian tempat tidur bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kini hanya terisi satu orang saja yang terkonfirmasi positif COVID-19, dari kapasitas 193 unit.
Dari 193 tempat tidur yang berada di delapan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 hanya terisi satu orang, demikian Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu yang dikutip di Cirebon, Jumat.
Delapan rumah sakit rujukan yang saat ini masih merawat pasien COVID-19 hanya tinggal RSUD Indramayu saja.
Sementara tujuh rumah sakit lainnya yaitu RS Bhayangkara, RS Mitra Plumbon Indramayu, RSUD MA Sentot, RS Pertamina Balongan, RS Mursyid, RS MM, dan RS Sentara Medika, dalam keadaan kosong.
Baca juga: Tinggal enam orang di rawat di rumah sakit Indramayu akibat COVID-19
Baca juga: Mendagri sebut penurunan kasus di Indramayu bukti keberhasilan PPKM
Menurunnya angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu, membuat tempat isolasi di rumah sakit juga ikut turun, bahkan hanya satu orang yang masih dirawat.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu hingga Kamis (30/9), terdapat penambahan dua kasus terkonfirmasi positif, sehingga akumulasi menjadi 17.122 orang.
Dari total kasus tersebut 16.331 orang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi, sedangkan 767 orang meninggal dunia.
Sementara sisanya yaitu 24 orang masih menjalani isolasi, satu di rumah sakit dan 23 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indramayu turun setelah PPKM
Baca juga: Sehari 13 warga Indramayu meninggal akibat COVID-19
Dari 193 tempat tidur yang berada di delapan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 hanya terisi satu orang, demikian Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu yang dikutip di Cirebon, Jumat.
Delapan rumah sakit rujukan yang saat ini masih merawat pasien COVID-19 hanya tinggal RSUD Indramayu saja.
Sementara tujuh rumah sakit lainnya yaitu RS Bhayangkara, RS Mitra Plumbon Indramayu, RSUD MA Sentot, RS Pertamina Balongan, RS Mursyid, RS MM, dan RS Sentara Medika, dalam keadaan kosong.
Baca juga: Tinggal enam orang di rawat di rumah sakit Indramayu akibat COVID-19
Baca juga: Mendagri sebut penurunan kasus di Indramayu bukti keberhasilan PPKM
Menurunnya angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu, membuat tempat isolasi di rumah sakit juga ikut turun, bahkan hanya satu orang yang masih dirawat.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu hingga Kamis (30/9), terdapat penambahan dua kasus terkonfirmasi positif, sehingga akumulasi menjadi 17.122 orang.
Dari total kasus tersebut 16.331 orang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi, sedangkan 767 orang meninggal dunia.
Sementara sisanya yaitu 24 orang masih menjalani isolasi, satu di rumah sakit dan 23 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indramayu turun setelah PPKM
Baca juga: Sehari 13 warga Indramayu meninggal akibat COVID-19
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: