Produk UMKM Sleman resmi dipasarkan di toko berjejaring
1 Oktober 2021 14:41 WIB
Pemerintah Kabupaten Sleman meresmikan pemasaran produk UMKM melalui toko modern berjejaring Indomaret. Peresmian dilakukan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang di pusatkan di Toko Indomaret Jalan Magelang Km 8, Sleman. Foto ANTARA/HO-Pemkab Sleman
Sleman (ANTARA) -
Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, resmi mulai dipasarkan di toko modern berjejaring Indomaret, Jumat.
Peresmian dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang dipusatkan di Toko Indomaret Jalan Magelang Km 8, Sleman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan bahwa pemasaran produk UMKM tersebut merupakan tindak lanjut dari perda yang kemudian menjadi perbup mengenai kewajiban toko berjejaring yang berdiri di Sleman.
"Ada dua kewajiban yang berlaku bagi toko berjejaring yang berada di wilayah Sleman, yaitu mengutamakan menyerap tenaga kerja lokal dan kedua melakukan pembinaan, pendampingan dan pemasaran atau kerja sama dengan para pelaku usaha kecil di wilayah Sleman," katanya.
Baca juga: UNIQLO akan bantu pasarkan produk UKM lokal
Menurut dia, saat ini sebanyak 300 tenaga kerja telah mendapat kesempatan bekerja di toko berjejaring (Indomaret) yang berada di Sleman. "Selain itu juga telah dilakukan kurasi oleh Disperindag dan Indomaret untuk pemasaran produk UMKM yang ada di Sleman," katanta.
Branch Manager Indomaret Yogyakarta Suharsan mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Sleman sebagai bentuk dukungan bagi UMKM.
"UMKM harapan kami bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Kami membuka seluas-luasnya akses kami untuk para pelaku UMKM untuk bisa bergabung memasarkan produknya tentunya dengan memenuhi persyaratan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 1,5 juta produk UMKM RI diekspor hingga Brazil lewat Shopee
Ia mengatakan, saat ini terdapat 147 produk UMKM Sleman yang mulai dipasarkan di 132 gerai toko berjejaring (Indomaret) yang tersebar di wilayah Sleman barat dan Sleman timur.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo beserta jajarannya meninjau secara langsung pemasaran produk UMKM di toko berjejaring (Indomaret).
Kustini juga berkesempatan melihat secara langsung display untuk produk UMKM Sleman di Indomaret.
Menurut Kustini, keberadaan produk UMKM Sleman di toko modern membuka peluang pengenalan dan pemasaran produk bagi masyarakat luas. Hal ini dinilai menjadi kesempatan yang baik bagi para pelaku UMKM Sleman untuk mengembangkan dan memperluas pemasaran produknya.
"Dengan produk-produk UMKM dipasarkan tentu akan menambah variasi produk yang ditawarkan, tidak hanya menyediakan produk-produk pada umumnya, namun juga memiliki keunikan dengan tersedianya produk-produk UMKM khas Sleman," katanya.
Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, resmi mulai dipasarkan di toko modern berjejaring Indomaret, Jumat.
Peresmian dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang dipusatkan di Toko Indomaret Jalan Magelang Km 8, Sleman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan bahwa pemasaran produk UMKM tersebut merupakan tindak lanjut dari perda yang kemudian menjadi perbup mengenai kewajiban toko berjejaring yang berdiri di Sleman.
"Ada dua kewajiban yang berlaku bagi toko berjejaring yang berada di wilayah Sleman, yaitu mengutamakan menyerap tenaga kerja lokal dan kedua melakukan pembinaan, pendampingan dan pemasaran atau kerja sama dengan para pelaku usaha kecil di wilayah Sleman," katanya.
Baca juga: UNIQLO akan bantu pasarkan produk UKM lokal
Menurut dia, saat ini sebanyak 300 tenaga kerja telah mendapat kesempatan bekerja di toko berjejaring (Indomaret) yang berada di Sleman. "Selain itu juga telah dilakukan kurasi oleh Disperindag dan Indomaret untuk pemasaran produk UMKM yang ada di Sleman," katanta.
Branch Manager Indomaret Yogyakarta Suharsan mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Sleman sebagai bentuk dukungan bagi UMKM.
"UMKM harapan kami bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Kami membuka seluas-luasnya akses kami untuk para pelaku UMKM untuk bisa bergabung memasarkan produknya tentunya dengan memenuhi persyaratan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 1,5 juta produk UMKM RI diekspor hingga Brazil lewat Shopee
Ia mengatakan, saat ini terdapat 147 produk UMKM Sleman yang mulai dipasarkan di 132 gerai toko berjejaring (Indomaret) yang tersebar di wilayah Sleman barat dan Sleman timur.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo beserta jajarannya meninjau secara langsung pemasaran produk UMKM di toko berjejaring (Indomaret).
Kustini juga berkesempatan melihat secara langsung display untuk produk UMKM Sleman di Indomaret.
Menurut Kustini, keberadaan produk UMKM Sleman di toko modern membuka peluang pengenalan dan pemasaran produk bagi masyarakat luas. Hal ini dinilai menjadi kesempatan yang baik bagi para pelaku UMKM Sleman untuk mengembangkan dan memperluas pemasaran produknya.
"Dengan produk-produk UMKM dipasarkan tentu akan menambah variasi produk yang ditawarkan, tidak hanya menyediakan produk-produk pada umumnya, namun juga memiliki keunikan dengan tersedianya produk-produk UMKM khas Sleman," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021
Tags: