Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan layanan baru Store Pickup dan Online Order, yang mengusung konsep online to offline atau O2O.

"Kami memberikan kemudahan melalui layanan Store Pickup melalui Samsung.com/id dan Online Order di Samsung Store yang tersebar di 41 lokasi," kata kepala toko online Samsung.com, Samsung Electronics Indonesia, Yooky Kim, dalam siaran pers, dikutip Jumat.

Konsumen bisa menggunakan Store Pickup untuk memesan ponsel, tablet atau perangkat wearable secara online di toko resmi Samsung. Setelah itu, pengguna bisa memilih barang dikirim ke Samsung Experience Store (SES) terdekat.

Cara ini bisa digunakan untuk menyiasati ongkos kirim yang mahal atau fleksibilitas pengiriman bagi orang yang sering bepergian.

Meski pun harus datang langsung ke gerai untuk mengambil barang, layanan Store Pickup menawarkan kelebihan yaitu bisa bertanya langsung kepada petugas di toko untuk menyetel ponsel baru dan layanan purnajual jika ada kendala.

Saat ini layanan tersebut baru ada di 41 Samsung Store di 20 kota di Indonesia. Samsung berencana menambah jumlah gerai yang bisa melayani Store Pickup.

Sementara layanan Online Order bisa digunakan jika saat berkunjung ke toko, gawai yang diinginkan sedang tidak ada stok, misalnya menginginkan warna atau kapasitas penyimpanan tertentu dari sebuah model ponsel.

Pengguna akan bisa memilih alamat pengiriman ke rumah atau Samsung Store dan menikmati fitur yang ditawarkan pada belanja online, seperti cicilan 0 persen, gratis ongkos kirim sampai tukar tambah produk.

Layanan Online Order juga baru tersedia di 41 gerai Samsung Store di 20 kota.


Baca juga: Penjualan domestik "smartphone" lipat Samsung hampir capai 1 juta unit

Baca juga: Dua ponsel Samsung bisa terkoneksi ke 5G

Baca juga: Samsung Smart Learning Class di Palu dukung kesiapan PTMT