Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia berencana menambah 11 armada pesawat selama 2011 untuk menunjang operasi penerbangan BUMN itu. Tahun lalu Garuda menambah 24 unit pesawat.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Kamis, mengatakan, dengan penambahan armada pesawat baru itu maka akan menurunkan usia pakai pesawat yang digunakan Garuda.

"Umur pesawat yang digunakan Garuda turun menjadi sekitar delapan tahunan," kata Pujobroto.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan jumlah armada pesawat yang dimiliki BUMN itu mencapai sekitar 87 pesawat pada tahun 2015.

"Ke depan kami juga memfokuskan pada tiga jenis pesawat, yaitu untuk penerbangan jarak jauh, penerbangan menengah, dan regional," katanya.

Penerbangan jarak jauh akan menggunakan pesawat jenis Boeing 777, jarak menengah jenis Airbus 330-200 atau A330-300, sementara untuk regional menggunakan Boeing 737-800.

"Selama ini penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam transit dulu di Dubai, ke depan bisa langsung ke Amsterdam," katanya.

Sementara itu, mengenai pelayanan penerbangan untuk menggantikan rute yang ditinggalkan Mandala, Pujobroto mengatakan, sebagian rute yang diterbangi Mandala sudah diterbangi Garuda.

"Kalau untuk yang belum, kita harus kaji dulu bagaimana prospeknya, pasar, dan aspek lainnya," katanya.
(A039/B010)