London (ANTARA News) - Habis gelap terbitlah terang mungkin kata mutiara itu cocok disematkan kepada Liverpool, setelah ditinggal pemilik bos lama Tom Hicks dan George Gillett yang pelit mengeluarkan dana transfer.

Bos baru Liverpool, John William Henry siap mengucurkan dana segar untuk pelatih Kenny Dalglish untuk merekrut pemain muda sebelum masa bursa transfer Januari habis, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Ketua Tom Werner mengatakan peremajaan tim adalah prioritas utama. Dan tentunya itu keinginan Dalglish, yang mengemban tugas mengangkat Liverpool dari jurang degradasi. Dalglish menggantikan Roy Hodgson setelah dipecat awal bulan ini.

"Jujur saya akan hancur jika kami tidak melakukan perubahan," kata Werner kepada BBC Sport. "Kami telah mengincar beberapa target (pemain) dan semoga itu akan berhasil.

"Saya mengharapkan kemajuan, kami memiliki sumber daya manusia (pemain) yang harus diperbaiki, kami tidak mempunyai masalah dengan dana, tetapi kami perlu mendapatkan pemain muda."

Liverpool akan bertandang ke Wolverhampton Wanderers pada Sabtu. Walaupun Liverpudlian (penggemar Liverpool) masih larut dalam euforia atas kembalinya legenda hidup Liverpool Kenny Daglish sebagai pelatih tetapi dibawah pelatih baru itu belum sekalipun Liverpool memenangkan laga.

Yang patut disayangkan, saat ini "The Reds" hanya empat poin di atas zona degradasi . Werner melihat tanda-tanda kemajuan, "Kami yakin akan membuat kemajuan," katanya.

"Tidak ada kesuksesan yang diraih dalam semalam, tim kami harus konsisten dan kami yakin akan memperbaikinya dalam waktu dekat."

"Kenny adalah manajer yang berkualitas, dia dapat menumbuhkan rasa percaya diri para pemain dan itu merupakan awal yang lebih baik. Kenny telah membuktikan sejauh ini. Kami sangat senang."

Werner dan kompatriotnya John Henry membeli Liverpool pada Oktober juga bersimpati atas kepergian Hodgson.

"Kami rasa, kami harus berubah," katanya. "Kami menangani masalah ini (pemecatan Hodgson) dengan bijaksana, saya rasa Hodgson cukup mengerti dengan situasi ini dan kami bertanggung jawab atas ketidak konsistenan tim pada musim ini.
(ANT/A024)