Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 28 merek mobil yang terdiri dari 22 merek untuk kendaraan penumpang dan enam kendaraan niaga akan mengikuti Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-19 yang akan berlangsung pada 22-31 Juli 2011 di Jakarta International Expo (JIEx) Kemayoran, Jakarta.

Siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, menyebutkan, persiapan menuju IIMS 2011 telah dimulai pada 17 Desember 2010. Pihak penyelenggara, Dyandra Promosindo, telah menyelenggarakan peluncuran IIMS 2011 yang dihadiri hampir seluruh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

"Tidak hanya ATPM mobil yang telah ikut serta pada penyelenggaran IIMS sebelumnya, beberapa ATPM mobil baru pun turut menyatakan dukungannya terhadap IIMS 2011," ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Juwono Andrianto.

Berdasarkan hasil peluncuran tersebut, tercatat 22 merek mobil penumpang dan enam merek kendaraan niaga menyatakan berpartisipasi pada penyelenggaraan IIMS 2011.

"Semangat menyambut IIMS 2011 terlihat dari antusiasme para peserta terutama ATPM mobil, yang hampir semua memperbesar area pameran mereka pada pelaksanaan IIMS 2011," katanya.

Selain menjanjikan pameran otomotif yang lebih lengkap dengan jumlah peserta yang lebih banyak, penyelenggara IIMS 2011 juga akan menyajikan sesuatu yang unik yang tentunya akan lebih menarik bagi pengunjung.

"IIMS 2011 akan menjadi ajang otomotif yang menjanjikan dan penuh kejutan, bagi seluruh peserta pameran dan khususnya bagi pengunjung" ujarnya.

Para ATPM, kata dia, optimis pada pasar mobil tahun ini setelah melewati tahun 2010 dengan hasil yang menakjubkan. Pada 2010, berdasarkan data Gaikindo penjualan mobil mencapai 764.710 unit, melampaui target sebesar 600.000 unit.

Pencapaian selama 2010 tersebut merupakan wujud dari peran industri otomotif Indonesia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas terhadap alat transportasi.

"Peningkatan varietas produk dan pemasaran dari para ATPM menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya permintaan kendaraan bermotor di Indonesia, namun kestabilan perekonomian dalam negeri yang terus tumbuh selama tahun 2010 merupakan faktor pendorong utama dalam pencapaian ini," katanya.

Penyelenggaraan IIMS sendiri menjadi sebuah ajang yang turut mendorong perkembangan industri otomotif di Indonesia. Pameran internasional yang telah berlangsung sebanyak 18 kali itu menjadi acuan masyarakat terhadap teknologi otomotif terkini, dan juga menjadi ajang pertemuan antara APM mobil dan konsumennya.

Pada penyelenggaraan tahun 2010 lalu, IIMS yang dikunjungi oleh 282.331 orang dalam 10 hari penyelenggaraan itu mencatat total transaksi sekitar Rp2,5 triliun.

"Tingginya nilai transaksi menunjukkan antusiasme pengunjung terhadap ajang otomotif tahunan tersebut, dan menjadi ajang yang ditunggu oleh masyarakat baik untuk melihat produk terbaru maupun untuk melakukan transaksi," katanya.
(ANT/A024)