PON Papua
Habib Tito Aji santai hampir samai rekor IBL di PON Papua
29 September 2021 23:47 WIB
Pelatih tim bola basket 5x5 putra Jawa Tengah Xaverius Wiwid (kiri) dan pemainnya Habib Titoaji memberikan keterangan kepada media usai timnya berhadapan dengan Jawa Barat pada laga Pool A PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu (29/9/2021). Jawa Tengah kalah dengan skor 83-88 pada pertandingan tersebut. ANTARA/Michael Siahaan.
Mimika (ANTARA) - Pemain tim bola basket putra Jawa Tengah Habib Tito Aji menanggapi dengan santai saat mengetahui dirinya hampir menyamai rekor pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Saya memang tidak pernah menargetkan poin," ujar Habib di Mimika Sport Center, Mimika, Rabu.
Dalam laga melawan Jawa Barat dalam laga Pool A PON XX Papua, Habib melesakkan 44 poin, 14 rebound dan tiga assist.
Jumlah poin tersebut nyaris menyamai jumlah poin terbanyak oleh seorang pemain Indonesia dalam satu laga di IBL yaitu 48 poin yang dibuat oleh Respati Ragil Pamungkas pada tahun 2016.
Menurut Habib, saat bermain, dirinya tidak pernah semata-mata cuma fokus untuk mendulang poin.
Baca juga: Jawa Barat libas Jawa Tengah 88-83 lewat pertarungan sengit
Sebagai seorang forward, pemain klub West Bandits Solo itu lebih mengutamakan untuk mendukung permainan rekan-rekannya di lapangan dengan bertahan dan membuat rebound.
"Bagi saya poin itu cuma bonus. Entah saya nol poin dan membuat 10 rebound, itu sudah bagus. Saya hanya mencoba menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," tutur Habib.
Habib Tito Aji baru merasakan dunia bola basket profesional saat dia membela West Bandits Solo di IBL 2021.
Pada kompetisi tersebut, dirinya mencatatkan 8,07 poin per gim.
Di PON XX Papua, langkah Habib bersama Jawa Tengah masih panjang. Setelah ditundukkan Jawa Barat 83-88 pada laga Pool A, Rabu, Jawa Tengah masih harus menghadapi tim-tim berat seperti DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Selatan.
Terdekat di Pool A, Minggu (3/10), Jawa Tengah akan melawan Banten.
Baca juga: Tim bola basket putra 5x5 Jateng kurang beruntung saat hadapi Jabar
Baca juga: Mental pebasket Kalsel tetap tangguh meski "dibantai" DKI Jakarta
Baca juga: Efri Meldi sebut Babel kurang konsentrasi sehingga kalah dari Sulut
"Saya memang tidak pernah menargetkan poin," ujar Habib di Mimika Sport Center, Mimika, Rabu.
Dalam laga melawan Jawa Barat dalam laga Pool A PON XX Papua, Habib melesakkan 44 poin, 14 rebound dan tiga assist.
Jumlah poin tersebut nyaris menyamai jumlah poin terbanyak oleh seorang pemain Indonesia dalam satu laga di IBL yaitu 48 poin yang dibuat oleh Respati Ragil Pamungkas pada tahun 2016.
Menurut Habib, saat bermain, dirinya tidak pernah semata-mata cuma fokus untuk mendulang poin.
Baca juga: Jawa Barat libas Jawa Tengah 88-83 lewat pertarungan sengit
Sebagai seorang forward, pemain klub West Bandits Solo itu lebih mengutamakan untuk mendukung permainan rekan-rekannya di lapangan dengan bertahan dan membuat rebound.
"Bagi saya poin itu cuma bonus. Entah saya nol poin dan membuat 10 rebound, itu sudah bagus. Saya hanya mencoba menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," tutur Habib.
Habib Tito Aji baru merasakan dunia bola basket profesional saat dia membela West Bandits Solo di IBL 2021.
Pada kompetisi tersebut, dirinya mencatatkan 8,07 poin per gim.
Di PON XX Papua, langkah Habib bersama Jawa Tengah masih panjang. Setelah ditundukkan Jawa Barat 83-88 pada laga Pool A, Rabu, Jawa Tengah masih harus menghadapi tim-tim berat seperti DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Selatan.
Terdekat di Pool A, Minggu (3/10), Jawa Tengah akan melawan Banten.
Baca juga: Tim bola basket putra 5x5 Jateng kurang beruntung saat hadapi Jabar
Baca juga: Mental pebasket Kalsel tetap tangguh meski "dibantai" DKI Jakarta
Baca juga: Efri Meldi sebut Babel kurang konsentrasi sehingga kalah dari Sulut
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: