Jakarta (ANTARA) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics memperoleh predikat kinerja “sangat bagus” ke 1 dengan skor 93,54 untuk rating BUMN jasa pergudangan dalam ajang “Rating BUMN & Rating Industri Keuangan dan Perbankan Syariah 2021”.

Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 membuat seluruh sektor bisnis di Indonesia terdampak dan tidak terkecuali sektor logistik.

"BGR Logistics yang telah memulai transformasi bisnis sejak akhir 2018 justru membuat kami bisa bertahan terhadap kondisi ini. Dengan digitalisasi bisnis proses di internal kami, membuat kami bisa menjalankan bisnis di tengah pandemi COVID-19," ujar Kuncoro Wibowo.

Menurut Dirut BGR tersebut, tidak sedikit sektor usaha yang merugi dan tidak sedikit juga perusahaan maupun bisnis yang terpaksa tutup karena sudah tidak mampu lagi menjalankan bisnisnya karena kondisi ini.

Hal ini merupakan tantangan besar bagi BGR untuk dapat menjaga eksistensi bisnis dan tetap bertahan di masa pandemi. Bukan hal yang mudah karena pembatasan-pembatasan serta banyak sekali kebijakan Pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini berdampak bagi para pelaku usaha di Indonesia, termasuk BGR Logistics.

"Sebagai contohnya, karena kami di sektor jasa logistik maka penting sekali bagi kami untuk tetap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan secara realtime dan tepat. Hal itu dapat kami lakukan berkat digitalisasi yang kami lakukan. Pergerakan barang di gudang maupun disaat perjalanan dari hulu sampai hilir dapat termonitor dengan baik, ini poin penting bagi pelanggan," kata Kuncoro.

Selain itu BGR, lanjut dia, sudah memulai inovasi bisnis baru, yaitu aplikasi “Warung Pangan” yang di inisiasi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membantu para UMKM bertahan di tengah pandemi COVID-19 dan nantinya untuk mendukung Katahanan Pangan di Indonesia.

Kuncoro juga menambahkan bahwa dari sisi internal, perbaikan-perbaikan dan transformasi juga dilakukan untuk mendukung bisnis BGR. Pembenahan dan digitalisasi sistem administrasi, keuangan, dan tata Kelola Perusahaan, urusan kepegawaian, peningkatan kompetensi karwayan, serta pendukung bisnis lainnya juga dilakukan.

"Hal-hal yang disebutkan di atas membuat BGR Logistics dipercaya oleh Pelanggan di tengah pandemi sehingga eksistensi bisnis dapat kami jaga yang berdampak positif bagi kinerja kami di tahun berjalan," katanya.

Predikat yang dicapai BGR Logistics tidak terlepas atas kinerja Perusahaan periode tahun 2020 yang mampu bertahan di tengah pandemi, mampu menjaga eksistensi bisnis dan masih bisa mencapai target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020.

Di tahun 2020 BGR Logistics mampu meraih pendapatan sebesar Rp1,1 triliun dengan laba bersih tahun berjalan Rp75 miliar. meskipun di tengah pandemi COVID-19, BGR Logistics juga masih menunjukkan kinerja positif di antaranya dengan tumbuhnya aktiva sebesar 3,75 persen, Ekuitas sebesar 5 persen, pertumbuhan laba sebesar 5 persen dengan total bobot pertumbuhan sebesar 18,75 persen.

Baca juga: Erick Thohir-Mendag Lutfi resmikan "cold storage" milik BGR Logistics