Kapolri beri perhatian anggota Polri korban tembak KKB
29 September 2021 18:26 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjenguk anggota Polri yang jadi korban tembak teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Papua, Rabu (29/9/2021). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberi perhatian kepada anggota Polri yang menjadi korban tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua dengan menjenguk dan mengusulkan kenaikan pangkat.
Berdasarkan keterangan tertulis Divisi Humas Polri yang diterima di Jakarta, Rabu, ada tiga anggota Polri yang menjalani perawatan tersebut, yakni Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe, dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw.
Dalam kunjungan tersebut, jenderal bintang empat tersebut menjelaskan kunjungan ini sebagai bentuk perhatian Polri terhadap personelnya yang menjalankan tugas di lapangan.
Saat berkunjung ke RS Bhayangkara Polda Papua, Sigit menyempatkan diri berbincang dengan prajuritnya yang terluka, ditemani keluarga dan dokter yang merawatnya.
Sigit menanyakan kondisi salah satu anggota Polri yang baru selesai menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.
Sigit pun mendapat jawaban dari dokter yang merawat bahwa kondisi anggota Polri tersebut sudah membaik dan stabil usai menjalani operasi.
Setelah mengetahui kondisi anggotanya yang terluka, Sigit pun meminta jajaran dokter yang merawat agar terus memantau dan memberikan yang terbaik, serta mengapresiasi atas pengorbanan dan keberaniaan anggota Polri yang menjalankan tugas negara di Bumi Cendrawasih.
"Tetap semangat! Terima kasih. Kamu sudah luar biasa. Kita bangga punya prajurit seperti kalian," kata Kapolri kepada anggota Polri yang sedang dirawat.
Selain memberikan motivasi dan semangat ke anggota yang tengah terluka, mantan Kabareskrim Polri ini juga menyerahkan bantuan kepada pihak keluarga anggota untuk meringankan beban keluarga.
Tidak hanya itu, Sigit pun meminta polda setempat untuk memberikan penghargaan kepada personel yang berjasa dengan menaikkan pangkat anggota tersebut.
"Kamu pangkatnya apa?" tanya Sigit kepada Bharatu Yakob Tengkoe.
"Bharatu Jenderal," jawab Bharatu Yakob Tengkoe.
Kapolri mengusulkan Bharatu Yakob Tengkoe bisa naik pangkat menjadi bharaka secepatnya. Hal tersebut diamini oleh pejabat Polda Papua yang hadir mendampingi.
Dari keterangan pejabat Polda Papua, Sigit mendapatkan informasi bahwa sudah ada usulan kenaikan pangkat Bharatu Yakob Tengkoe.
Mantan Kabareskrim Polri itu menyebutkan kondisi ketiga anggotanya yang terluka dalam operasi pengamanan di Papua sudah membaik.
"Kondisinya sudah membaik dan semoga cepat pulih. Untuk keluarga, supaya tabah," ucapnya.
Sigit juga meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar anggota Polri yang tengah melaksanakan tugas di lapangan diberi perlindungan oleh Tuhan YME.
Baca juga: Polisi: Guru Yonatan Renden pergi cari terpal saat ditembak KKB
Baca juga: Wakapolda Sulteng pimpin pelepasan jenazah korban tembak MIT Poso
Berdasarkan keterangan tertulis Divisi Humas Polri yang diterima di Jakarta, Rabu, ada tiga anggota Polri yang menjalani perawatan tersebut, yakni Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe, dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw.
Dalam kunjungan tersebut, jenderal bintang empat tersebut menjelaskan kunjungan ini sebagai bentuk perhatian Polri terhadap personelnya yang menjalankan tugas di lapangan.
Saat berkunjung ke RS Bhayangkara Polda Papua, Sigit menyempatkan diri berbincang dengan prajuritnya yang terluka, ditemani keluarga dan dokter yang merawatnya.
Sigit menanyakan kondisi salah satu anggota Polri yang baru selesai menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.
Sigit pun mendapat jawaban dari dokter yang merawat bahwa kondisi anggota Polri tersebut sudah membaik dan stabil usai menjalani operasi.
Setelah mengetahui kondisi anggotanya yang terluka, Sigit pun meminta jajaran dokter yang merawat agar terus memantau dan memberikan yang terbaik, serta mengapresiasi atas pengorbanan dan keberaniaan anggota Polri yang menjalankan tugas negara di Bumi Cendrawasih.
"Tetap semangat! Terima kasih. Kamu sudah luar biasa. Kita bangga punya prajurit seperti kalian," kata Kapolri kepada anggota Polri yang sedang dirawat.
Selain memberikan motivasi dan semangat ke anggota yang tengah terluka, mantan Kabareskrim Polri ini juga menyerahkan bantuan kepada pihak keluarga anggota untuk meringankan beban keluarga.
Tidak hanya itu, Sigit pun meminta polda setempat untuk memberikan penghargaan kepada personel yang berjasa dengan menaikkan pangkat anggota tersebut.
"Kamu pangkatnya apa?" tanya Sigit kepada Bharatu Yakob Tengkoe.
"Bharatu Jenderal," jawab Bharatu Yakob Tengkoe.
Kapolri mengusulkan Bharatu Yakob Tengkoe bisa naik pangkat menjadi bharaka secepatnya. Hal tersebut diamini oleh pejabat Polda Papua yang hadir mendampingi.
Dari keterangan pejabat Polda Papua, Sigit mendapatkan informasi bahwa sudah ada usulan kenaikan pangkat Bharatu Yakob Tengkoe.
Mantan Kabareskrim Polri itu menyebutkan kondisi ketiga anggotanya yang terluka dalam operasi pengamanan di Papua sudah membaik.
"Kondisinya sudah membaik dan semoga cepat pulih. Untuk keluarga, supaya tabah," ucapnya.
Sigit juga meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar anggota Polri yang tengah melaksanakan tugas di lapangan diberi perlindungan oleh Tuhan YME.
Baca juga: Polisi: Guru Yonatan Renden pergi cari terpal saat ditembak KKB
Baca juga: Wakapolda Sulteng pimpin pelepasan jenazah korban tembak MIT Poso
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: