Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana Rp6,05 triliun dari penawaran yang masuk sebesar Rp9,36 triliun pada lelang empat seri surat utang negara (SUN), Selasa.
Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan, empat seri SUN tersebut adalah SPN20120119 (new issuance), FR0055 (reopening), FR0053 (reopening) dan FR0054 (reopening).
Pemerintah tidak memenangkan penawaran yang masuk dari SPN20120119. Penawaran yang masuk untuk SUN ini sebesar Rp0,55 triliun dengan yield/price tertinggi 7,50 persen dan terendah 5,78 persen.
Pemerintah menyerap sebesar Rp0,20 triliun dari SUN FR0055 dengan yield sebesar 7,5156 persen, tingkat kupon 7,375 persen. SUN ini akan jatuh tempo pada 15 September 2016.
Jumlah penawaran yang masuk untuk FR0055 mencapai Rp1,137 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 8,50 persen dan terendah 7,50 persen.
Pemerintah menyerap sebesar Rp1,85 triliun dari FR0053 dengan yield sebesar 8,541 persen, tingkat kupon 8,25 persen, akan jatuh tempo 15 Juli 2021.
Penawaran yang masuk untuk FR0053 sebesar Rp2,398 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 9,00 persen dan terendah 8,375 persen.
Pemerintah menyerap sebesar Rp4 triliun dari FR0054 dengan yield sebesar 10,098 persen, tingkat kupon 9,50 persen, akan jatuh tempo pada 15 Juli 2031.
Jumlah penawaran yang masuk untuk FR0054 sebesar Rp5,275 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 10,531 persen dan terendah sebesar 9,8125 persen.
(S034/B012/S026)
Pemerintah Serap Rp6,05 Triliun dari Lelang SUN
18 Januari 2011 17:07 WIB
Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: