Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) mencatat sebanyak 50.412.993 warga di Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis kedua hingga Rabu (29/9).

Berdasarkan data terbaru miliki Satgas COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu, Jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis kedua mengalami penambahan sebanyak 757.275 orang.

Sedangkan warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama menjadi 89.822.987 orang, setelah mengalami kenaikan sebanyak 1.291.850 orang.

Baca juga: Ratusan narapidana Lapas Sidoarjo jalani vaksinasi COVID-19

Untuk vaksin dosis ketiga yang diberikan kepada tenaga kesehatan, Satgas COVID-19 mencatat mengalami penambahan sebanyak 7.283 orang.

Sehingga total tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis ketiga mencapai 924.828 orang.

Sebelumnya pemerintah telah menargetkan 208.265.720 warga Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) melalui dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19.

Hingga hari Rabu, Satgas COVID-19 mencatat kasus aktif di Indonesia turun sebanyak 1.240 kasus di seluruh Indonesia yang menyebabkan jumlah total kasus kini menjadi tersisa 37.412 kasus.

Walaupun demikian, jumlah orang yang terkonfirmasi terkena virus covid tipe SARS-CoV-2 terus mengalami penambahan sebanyak 1.954 kasus. Sehingga saat ini terdapat 4.213.414 orang yang positif COVID-19 di Tanah Air.

Baca juga: Pakar: Terlalu dini bicarakan vaksinasi dosis ketiga berbayar saat ini

Kasus kematian akibat COVID-19 hingga hari ini juga masih mengalami kenaikan sebanyak 117 jiwa, sehingga pasien yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 141.826 jiwa.

Indonesia mengalami penambahan jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 sebanyak 3.077 jiwa, sehingga total pasien sembuh saat ini menjadi 4.034.176 jiwa.

Sebanyak 278.567 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa, sedangkan 378.922 orang telah masuk ke dalam kategori suspek.

Baca juga: Survei temukan mayoritas warga tidak setuju vaksin COVID-19 berbayar


#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua