PON Papua
KONI minta Perpani gerakkan minat masyarakat Papua jadi atlet panahan
29 September 2021 17:05 WIB
Sejumlah atlet panahan putri melihat papan sasaran pada babak kualifikasi Panahan 70 M Recurve putri PON Papua di Lapangan Kampung Harapan, Sentani, Papua, Rabu (29/9/2021). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.
Jayapura (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) meminta Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dapat menggerakkan minat masyarakat Papua untuk menjadi atlet panahan, seiring dengan hadirnya arena panahan di Bumi Cenderawasih.
"Saya minta fasilitas yang baik ini pengurus provinsi Perpani di Papua bisa menggerakkan minat masyarakat Papua (jadi atlet panahan)," ujar Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat meninjau pelaksanaan pertandingan panahan PON XX Papua di Komplek Olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu.
Marciano mengatakan arena panahan mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan dibiarkan terbengkalai seusai pelaksanaan PON. Salah satu caranya dengan rutin melakukan kejuaraan skala nasional maupun internasional, dan dipakai untuk pembinaan atlet lokal.
Baca juga: PB PON ajak masyarakat Papua manfaatkan setiap fasilitas olahraga
Perpani Papua mesti melakukan pembinaan berbagai tingkatan usia, mulai dari usia dini hingga junior. Dengan harapan, nantinya atlet-atlet asal Papua tersebut bisa mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional.
"Ini juga bagian dari PB Perpani untuk menyosisasikan panahan, bahwa panahan juga olahraga yang bisa menjadi andalan," kata dia.
Baca juga: KONI ingin panahan seperti bulu tangkis dan angkat besi
Sebelumnya, Marciano ingin cabang olahraga panahan dapat seperti bulu tangkis dan angkat besi yang memiliki tradisi emas di setiap kejuaraan, utamanya Olimpiade.
Maka dari itu, ia mendorong PB Perpani untuk menjadikan PON ini sebagai ajang pencarian bakat agar dapat muncul pemanah-pemanah yang terus mengharumkan nama Indonesia.
Untuk mencapai harapan impian tersebut, kata dia, diperlukan pembinaan yang berkesinambungan sejak usia dini. Penyelenggaraan PON juga dapat dijadikan sebagai langkah untuk melakukan pembibitan atlet.
"Kita harapkan pada Olimpiade yang akan datang mereka bisa berprestasi seperti yang pernah dicapai di Olimpiade Korea Selatan 1988," kata dia.
Baca juga: Kondisi angin tak menentu jadi tantangan atlet panahan PON Papua
Baca juga: Atlet panahan olimpiade masih jadi andalan daerah di PON Papua
Baca juga: Perpani: PON Papua jadi ajang pencarian bibit atlet potensial
"Saya minta fasilitas yang baik ini pengurus provinsi Perpani di Papua bisa menggerakkan minat masyarakat Papua (jadi atlet panahan)," ujar Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat meninjau pelaksanaan pertandingan panahan PON XX Papua di Komplek Olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu.
Marciano mengatakan arena panahan mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan dibiarkan terbengkalai seusai pelaksanaan PON. Salah satu caranya dengan rutin melakukan kejuaraan skala nasional maupun internasional, dan dipakai untuk pembinaan atlet lokal.
Baca juga: PB PON ajak masyarakat Papua manfaatkan setiap fasilitas olahraga
Perpani Papua mesti melakukan pembinaan berbagai tingkatan usia, mulai dari usia dini hingga junior. Dengan harapan, nantinya atlet-atlet asal Papua tersebut bisa mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional.
"Ini juga bagian dari PB Perpani untuk menyosisasikan panahan, bahwa panahan juga olahraga yang bisa menjadi andalan," kata dia.
Baca juga: KONI ingin panahan seperti bulu tangkis dan angkat besi
Sebelumnya, Marciano ingin cabang olahraga panahan dapat seperti bulu tangkis dan angkat besi yang memiliki tradisi emas di setiap kejuaraan, utamanya Olimpiade.
Maka dari itu, ia mendorong PB Perpani untuk menjadikan PON ini sebagai ajang pencarian bakat agar dapat muncul pemanah-pemanah yang terus mengharumkan nama Indonesia.
Untuk mencapai harapan impian tersebut, kata dia, diperlukan pembinaan yang berkesinambungan sejak usia dini. Penyelenggaraan PON juga dapat dijadikan sebagai langkah untuk melakukan pembibitan atlet.
"Kita harapkan pada Olimpiade yang akan datang mereka bisa berprestasi seperti yang pernah dicapai di Olimpiade Korea Selatan 1988," kata dia.
Baca juga: Kondisi angin tak menentu jadi tantangan atlet panahan PON Papua
Baca juga: Atlet panahan olimpiade masih jadi andalan daerah di PON Papua
Baca juga: Perpani: PON Papua jadi ajang pencarian bibit atlet potensial
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: