Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Rabu, dipimpin oleh sektor properti dan keuangan karena investor menilai rencana penjualan saham pengembang Evergrande sebagai tanda bahwa perusahaan yang kekurangan uang itu memprioritaskan kreditor domestik daripada pemegang obligasi luar negeri.
Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) terangkat 0,67 persen atau 163,11 poin menjadi menetap di 24.663,50 poin, sedangkan Indeks China Enterprises menguat 0,46 persen atau 40,14 poin menjadi ditutup pada 8.760,44 poin.
Saham sektor properti dan keuangan masing-masing terdongkrak 2,6 persen dan 1,7 persen, setelah China Evergrande Group mengatakan berencana untuk menjual 1,5 miliar dolar AS saham yang dimilikinya di Shengjing Bank Co Ltd ke perusahaan manajemen aset milik negara.
Saham Evergrande melambung 15 persen, meskipun pengembang membiarkan pemegang obligasi luar negeri menebak-nebak apakah mereka akan membayar bunga atas kupon obligasi yang jatuh tempo Rabu.
Baca juga: Saham China tertekan krisis listrik, indeks Shanghai jatuh 65,92 poin
Beijing mendorong perusahaan milik pemerintah dan pengembang properti yang didukung negara seperti China Vanke Co Ltd untuk membeli beberapa aset Evergrande, kata orang yang mengetahui masalah tersebut.
Indeks Teknologi Hang Seng melemah 0,8 persen, mengikuti penurunan tajam di Wall Street karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dan mendalamnya kekhawatiran atas inflasi yang persisten.
Sektor energi kehilangan 3,8 persen setelah harga minyak turun karena kekhawatiran permintaan, sementara saham terkait batu bara jatuh di tengah krisis pasokan listrik China.
Krisis listrik yang meluas mendorong investor untuk keluar dari sektor-sektor yang rentan terhadap penutupan pabrik, menyeret sektor material merosot 3,4 persen.
Baca juga: IHSG ditutup naik signifikan, dipimpin sektor industri dan energi
Saham Hong Kong ditutup naik, Indeks Hang Seng terangkat 0,67 persen
29 September 2021 17:03 WIB
Ilustrasi: Seorang melintas dekat papan elektronik pergerakan Indeks Hang Seng, di Bursa Efek Hong Kong, China (ANTARA/Business Times)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: