Jakarta (ANTARA) - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Persero melalui PT Mitra Proteksi Madani (MPM) untuk memberikan penjaminan produk Mekaar.

Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Supardi Najamuddin dan Direktur Utama MPM Akira Arifin, yang disaksikan langsung oleh Direktur Keuangan Askrindo Syariah Subagio Istiarno, Direktur Bisnis PT PNM Kindaris dan Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM Sunar Basuki, di Jakarta, Rabu.

Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto, dalam keterangan tertulisnya mengatakan kerja sama itu merupakan salah satu langkah perusahaan guna memperkuat perluasan dan pengembangan bisnis Askrindo Syariah dengan PNM. Askrindo Syariah juga mempertegas komitmen kerja sama dengan MPM-PNM guna peningkatan peluang usaha penjaminan di masa depan.

"Insya Allah ke depannya kami akan terus memperluas kerja sama dengan PNM melalui produk-produk penjaminan lainnya. Hal ini juga sebagai langkah Askrindo Syariah dalam memperluas pangsa pasar penjaminan bagi nasabah PNM serta sebagai dukungan terhadap UMKM di Indonesia," kata Soegiharto.

Askrindo Syariah dan PNM telah melakukan kerja sama sejak tahun 2015.

"Untuk produk Mekaar PNM, dari 2018 hingga bulan Juni 2021, kami (Askrindo Syariah) telah melakukan penjaminan dengan total Rp22,5 triliun," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis PT PNM Kindaris mengatakan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah Mekaar baik Mekaar Reguler maupun Mekaar Plus.

Pelayanan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan kepuasan yang lebih kepada nasabah kami akan membantu perekonomian masyarakat. Menurut dia, kerja sama yang dijalin sebelumnya telah berjalan cukup baik dan saling mendukung.

"Ke depannya diharapkan dengan komitmen bersama yang kuat, PNM dan Askrindo Syariah dapat maju bersama mendukung program pengembangan UMKM di Indonesia. Sektor UMKM di masa pandemi saat ini mendapat perhatian cukup besar dari pemerintah, hal ini dapat mendorong UMKM meningkatkan kemampuannya untuk terus berkembang," pungkas Kindaris.

Baca juga: Menteri BUMN fokus majukan ekonomi keluarga untuk usaha mandiri
Baca juga: Kementerian BUMN akan turunkan bunga pinjaman Mekaar jadi 18 persen
Baca juga: PNM: Holding UMi akan buat Mekaar semakin bermanfaat bagi rakyat kecil