PON Papua
Pelatih: Jawa Timur "terlambat panas" saat bersua Jawa Tengah
29 September 2021 16:17 WIB
Pelatih tim bola basket 5x5 putri Jawa Timur, Lena (kanan) dan pemainnya Christine Tjundawan memberikan keterangan kepada media usai timnya berhadapan dengan Jawa Barat pada laga Pool X PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu (29/9/2021). Jawa Timur menang dengan skor 65-51 pada pertandingan tersebut. ANTARA/Michael Siahaan
Mimika (ANTARA) - Pelatih tim bola basket putri 5x5 Jawa Timur, Lena, menyebut bahwa, meski pada akhirnya menang 65-51, anak-anak asuhnya "terlambat panas" saat bersua Jawa Tengah dalam laga Pool X Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Rabu.
"Ini baru pertandingan pertama dan anak-anak awalnya belum panas," ujar Lena usai pertandingan di Mimika Sport Complex, Mimika.
Menurut Lena, hal itu yang membuat Jawa Timur sempat ditahan Jawa Tengah 26-26 pada kuarter kedua. Padahal, Jawa Timur unggul 20-11 pada 10 menit pertama.
Namun, Jawa Timur mampu bangkit mulai kuarter ketiga. Mereka meninggalkan lawannya dengan mencatatkan skor 45-38 pada kuarter ketiga dan pada akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 65-51.
"Pada kuarter ketiga dan keempat para pemain mampu menyesuaikan diri dengan pertandingan," tutur Lena.
Baca juga: Tim basket putri Jawa Timur tundukkan Jawa Tengah 65-51
Sementara pemain Jawa Timur Christine Tjundawan menilai bahwa laga melawan Jawa Tengah sengit sejak awal.
Hal itu, Christine melanjutkan, lantaran kedua tim sama-sama tidak mau kalah. Apalagi Jawa Tengah merupakan juara bola basket 5x5 putri PON tahun 2012 dan 2016.
"Namun pada akhirnya mental di lapangan yang menentukan karena kedua tim sama-sama sudah melakukan persiapan untuk PON ini," kata dia.
Berikutnya di Pool X, Jawa Timur akan berhadapan dengan Jawa Barat pada Jumat (1/10). Adapun Jawa Tengah akan berlaga kembali pada Minggu (3/10) melawan Bali.
Baca juga: Lumat Kalsel awal bola basket putra 5x5 DKI "sapu bersih" Pool A
Baca juga: Sulut tundukkan Babel 92-91 lewat babak "overtime" bola basket 5x5
Baca juga: Efri Meldi sebut Babel kurang konsentrasi sehingga kalah dari Sulut
"Ini baru pertandingan pertama dan anak-anak awalnya belum panas," ujar Lena usai pertandingan di Mimika Sport Complex, Mimika.
Menurut Lena, hal itu yang membuat Jawa Timur sempat ditahan Jawa Tengah 26-26 pada kuarter kedua. Padahal, Jawa Timur unggul 20-11 pada 10 menit pertama.
Namun, Jawa Timur mampu bangkit mulai kuarter ketiga. Mereka meninggalkan lawannya dengan mencatatkan skor 45-38 pada kuarter ketiga dan pada akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 65-51.
"Pada kuarter ketiga dan keempat para pemain mampu menyesuaikan diri dengan pertandingan," tutur Lena.
Baca juga: Tim basket putri Jawa Timur tundukkan Jawa Tengah 65-51
Sementara pemain Jawa Timur Christine Tjundawan menilai bahwa laga melawan Jawa Tengah sengit sejak awal.
Hal itu, Christine melanjutkan, lantaran kedua tim sama-sama tidak mau kalah. Apalagi Jawa Tengah merupakan juara bola basket 5x5 putri PON tahun 2012 dan 2016.
"Namun pada akhirnya mental di lapangan yang menentukan karena kedua tim sama-sama sudah melakukan persiapan untuk PON ini," kata dia.
Berikutnya di Pool X, Jawa Timur akan berhadapan dengan Jawa Barat pada Jumat (1/10). Adapun Jawa Tengah akan berlaga kembali pada Minggu (3/10) melawan Bali.
Baca juga: Lumat Kalsel awal bola basket putra 5x5 DKI "sapu bersih" Pool A
Baca juga: Sulut tundukkan Babel 92-91 lewat babak "overtime" bola basket 5x5
Baca juga: Efri Meldi sebut Babel kurang konsentrasi sehingga kalah dari Sulut
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: