PON Papua
Mental pebasket Kalsel tetap tangguh meski "dibantai" DKI Jakarta
29 September 2021 16:06 WIB
Pelatih tim bola basket 5x5 putra Kalimantan Selatan Andry Suryadi (kanan) dan pemainnya Triadi Cuaca berfoto usai memberikan keterangan kepada media usai timnya berhadapan dengan DKI Jakarta pada laga Pool A PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu (29/9/2021). Kalimantan Selatan kalah telak dengan skor 23-97 pada pertandingan tersebut. ANTARA/Michael Siahaan
Mimika (ANTARA) - Pelatih tim bola basket putra Kalimantan Selatan Andry Suryadi memastikan mental para pemainnya tetap tangguh meski "dibantai" DKI Jakarta dengan skor 23-97 dalam laga Pool A PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Rabu.
"Kami tidak terpengaruh dengan hasil itu. Justru kami akan jauh lebih siap untuk laga berikutnya," ujar Andry usai pertandingan.
Menurut dia, meski kalah telak, para pemainnya sudah tampil maksimal dengan daya juang yang tinggi.
Mereka tetap memberikan perlawanan yang berarti untuk DKI Jakarta sampai laga usai.
"Secara umum, anak-anak sudah berjuang dan tak menyerah sampai akhir," kata Andry.
Walau begitu, Andry mengakui bahwa dia tidak menduga skuadnya kalah dengan selisih skor begitu jauh.
DKI Jakarta, dia melanjutkan, memang memiliki kualitas pemain yang lebih baik dari Kalimantan Selatan.
"DKI Jakarta pun selalu lebih siap dari tim mana pun," tutur Andry.
Pemain Kalimantan Selatan Triadi Cuaca juga menilai bahwa, dengan semua kualitas yang dimiliki, DKI Jakarta pantas memenangkan pertandingan.
Namun, Triadi tak ingin timnya larut dalam penyesalan. Tim Kalimantan Selatan harus segera bangkit pada laga selanjutnya.
"Kami mesti memperbaiki diri," kara Triadi.
Berikutnya di Pool A, Jumat (1/10), Kalimantan Selatan akan bersua Jawa Tengah. Pada hari yang sama, DKI Jakarta akan menghadapi Banten.
Baca juga: Bola basket 5x5 putra DKI lumat Kalsel 97-23
Baca juga: Lumat Kalsel awal bola basket putra 5x5 DKI "sapu bersih" Pool A
"Kami tidak terpengaruh dengan hasil itu. Justru kami akan jauh lebih siap untuk laga berikutnya," ujar Andry usai pertandingan.
Menurut dia, meski kalah telak, para pemainnya sudah tampil maksimal dengan daya juang yang tinggi.
Mereka tetap memberikan perlawanan yang berarti untuk DKI Jakarta sampai laga usai.
"Secara umum, anak-anak sudah berjuang dan tak menyerah sampai akhir," kata Andry.
Walau begitu, Andry mengakui bahwa dia tidak menduga skuadnya kalah dengan selisih skor begitu jauh.
DKI Jakarta, dia melanjutkan, memang memiliki kualitas pemain yang lebih baik dari Kalimantan Selatan.
"DKI Jakarta pun selalu lebih siap dari tim mana pun," tutur Andry.
Pemain Kalimantan Selatan Triadi Cuaca juga menilai bahwa, dengan semua kualitas yang dimiliki, DKI Jakarta pantas memenangkan pertandingan.
Namun, Triadi tak ingin timnya larut dalam penyesalan. Tim Kalimantan Selatan harus segera bangkit pada laga selanjutnya.
"Kami mesti memperbaiki diri," kara Triadi.
Berikutnya di Pool A, Jumat (1/10), Kalimantan Selatan akan bersua Jawa Tengah. Pada hari yang sama, DKI Jakarta akan menghadapi Banten.
Baca juga: Bola basket 5x5 putra DKI lumat Kalsel 97-23
Baca juga: Lumat Kalsel awal bola basket putra 5x5 DKI "sapu bersih" Pool A
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: