Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir turun tajam pada perdagangan Selasa waktu setempat (28/9/2021), menghapus seluruh keuntungan sehari sebelumnya dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 2,17 persen atau 144,41 poin, menjadi menetap di 6.506,50 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,19 persen atau 12,45 poin menjadi 6.650,91 poin pada Senin (27/9/2021), setelah jatuh 0,95 persen atau 63,52 poin menjadi 6.638,46 poin pada Jumat (24/9/2021), dan terkerek 0,98 persen atau 64,98 poin menjadi 6.701,98 poin pada Kamis (23/9/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya dua saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 38 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Wall Street dibuka lebih rendah di tengah aksi jual saham teknologi

Capgemini, perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 5,73 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang terpuruk 4,99 persen, serta perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Safran terpangkas 4,68 persen.

Sementara itu, dua saham unggulan yang membukukan keuntungan adalah perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour terdongkrak 2,73 persen, serta perusahaan raksasa energi Prancis TotalEnergies SE bertambah 1,30 persen, demikkian dilaporkan Xinhua.

Baca juga: Bursa Hong Kong ditutup naik, terangkat saham properti dan teknologi
Baca juga: Saham China berakhir naik, investor sambut jaminan bank sentral
Baca juga: Saham Jepang ditutup merosot, Indeks Nikkei tergerus 0,19 persen