IHSG diproyeksikan datar di tengah beragamnya bursa global
28 September 2021 09:59 WIB
Ilustrasi - Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diproyeksikan datar di tengah beragamnya pergerakan bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 5,56 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.128,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,89 poin atau 0,22 persen ke posisi 863,2.
"Seiring dengan minimnya sentimen positif dari bursa regional dan melihat pergerakan bursa AS yang ditutup mixed semalam, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan pergerakan sideways hari ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup melemah di tengah fluktuasi bursa Asia
Pada penutupan perdagangan semalam, pasar AS bergerak beragam. Penurunan terjadi pasca kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS menjelang rencana The Fed untuk memulai pengurangan pembelian aset pada kuartal mendatang dan menaikkan suku bunga tahun depan.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik ke level 1,48 persen. Begitu juga dengan indeks dolar AS yang naik 1,08 persen ke level 93,38.
Dari pasar komoditas, harga minyak Brent menguat 2 persen ke level 75,4 dolar AS per barel. Harga batu bara naik 7,14 persen ke level 204 dolar AS per ton, nikel turun 1,64 persen ke level 18.900 dolar AS per ton, dan CPO turun 1,06 persen ke level 4.395 ringgit per ton. Sementara itu, harga emas terpantau melemah 1 persen ke level 1.750 per troy ounce.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (27/9/2021) bertambah 1.390 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,21 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 118 kasus sehingga totalnya mencapai 141.585 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 3.771 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,03 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 turun menjadi 40.270 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 87,16 juta orang dan vaksin dosis kedua 48,92 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 205,83 poin atau 0,68 persen ke 30.034,23, indeks Hang Seng naik 193,92 poin atau 0,8 persen ke 24.402,7, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,4 poin atau 0,14 persen ke 3.095,9.
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah lanjutkan kerugian sehari sebelumnya
Baca juga: Wall Street bervariasi, S&P dan Nasdaq jatuh terseret saham teknologi
IHSG dibuka menguat 5,56 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.128,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,89 poin atau 0,22 persen ke posisi 863,2.
"Seiring dengan minimnya sentimen positif dari bursa regional dan melihat pergerakan bursa AS yang ditutup mixed semalam, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan pergerakan sideways hari ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup melemah di tengah fluktuasi bursa Asia
Pada penutupan perdagangan semalam, pasar AS bergerak beragam. Penurunan terjadi pasca kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS menjelang rencana The Fed untuk memulai pengurangan pembelian aset pada kuartal mendatang dan menaikkan suku bunga tahun depan.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik ke level 1,48 persen. Begitu juga dengan indeks dolar AS yang naik 1,08 persen ke level 93,38.
Dari pasar komoditas, harga minyak Brent menguat 2 persen ke level 75,4 dolar AS per barel. Harga batu bara naik 7,14 persen ke level 204 dolar AS per ton, nikel turun 1,64 persen ke level 18.900 dolar AS per ton, dan CPO turun 1,06 persen ke level 4.395 ringgit per ton. Sementara itu, harga emas terpantau melemah 1 persen ke level 1.750 per troy ounce.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (27/9/2021) bertambah 1.390 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,21 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 118 kasus sehingga totalnya mencapai 141.585 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 3.771 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,03 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 turun menjadi 40.270 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 87,16 juta orang dan vaksin dosis kedua 48,92 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 205,83 poin atau 0,68 persen ke 30.034,23, indeks Hang Seng naik 193,92 poin atau 0,8 persen ke 24.402,7, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,4 poin atau 0,14 persen ke 3.095,9.
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah lanjutkan kerugian sehari sebelumnya
Baca juga: Wall Street bervariasi, S&P dan Nasdaq jatuh terseret saham teknologi
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: