Mangupura (ANTARA News) - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berlokasi di Jalan Raya Sangeh Sibang, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali dirampok kawasan perampok berpistol, Sabtu dinihari dengan perkiraan kerugian sebesar Rp42,8 juta.
Peristiwa perampokan itu terjadi pukul 02.30 Wita. "Pelaku lebih dulu melumpuhkan dua karyawan," kata Putu Ardita, salah seorang karyawan SPBU tersebut saat ditemui Sabtu.
Ia mengatakan, kawasan perampok yang berjumlah tiga orang itu melakukan aksinya pada saat dua karyawan SPBU masing-masing Made Sudarta (34) dan Nyoman Sudiana (35) sedang tidur di kantor.
"Saat tidur di kantor, semua pintu dan lampu dalam keadaan dipadamkan, saat bersamaan perampok bersenjata itu masuk ke lokasi dengan mencongkel pintu masuk menggunakan linggis," ujar Putu Ardita.
Begitu kawanan perampok itu masuk, mereka langsung menjambak rambut dua karyawan, setelah itu salah seorang perampok menodongkan pistol ke arah wajah salah satu karyawan.
"Saat itu kedua teman saya tidak berkutik, mereka lantas membekap mulut dan mengikat kedua duanya dengan sarung. Kemudian dua perampok lain masuk ke dalam ruangan tempat penyimpanan uang," ujar pria yang sudah dua tahun bekerja di SPBU ini.
Ia mengatakan, ketika para perampok itu melihat brangkas, mereka kemudian membongkarnya dengan menggunakan linggis.
"Uang dari hasil penjualan bensin, solar dan lainnya selama satu hari yang berjumlah Rp34,800 juta yang ada dalam brangkas berhasil diambil perampok. Bukan itu saja, uang milik Sudarta yang berjumlah Rp800 ribu pun juga ikut diambil," ungkapnya menjelaskan.
Ardita menuturkan, perampok bersenjata api itu berada dalam ruangan sampai pukul 04.00 Wita, setelah berhasil menyikat uang di SPBU milik Made Semara dan karyawan SPBU, perampok itu lantas melarikan diri.
Setelah perampok itu kabur, salah seorang karyawan yang dibekap perampok mulai melepaskan diri dan meminta pertolongan warga selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Badung.
Menurut Ardita, Sudarta menceritakan sebelum perampokan sekitar pukul 22.30 Wita, bersamaan dengan SPBU yang sudah tutup ada orang yang datang ke SPBU menuju toilet untuk buang air kecil.
"Saya tidak tahu itu pelaku atau bukan, saya tidak berani memastikannya," ucapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres AKP Soma Adnyana enggan berkomentar banyak terkait kasus perampokan yang terjadi di SPU Jalan Sangeh Sibang ini.
"Untuk perampok bersenjata api ini apakah komplotan yang sama dengan SPBU Jimbaran beberapa bulan lalu dan lain sebagainya masih kami selidiki. Untuk yang sekarang kami mau memeriksa dua korban dulu," kata Soma.
(I006/B013/A038)
SPBU di Bali Jadi Sasaran Rampok Berpistol
15 Januari 2011 11:36 WIB
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: