Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempercepat vaksinasi COVID-19 untuk kalangan remaja (SMP-SMK sederajat) terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.


"Saya minta PTM diawasi, pertama minta bantuan kabupaten/kota untuk mengawasi SD, TK dan PAUD karena mereka belum bisa divaksin, yang kedua untuk level SMP, SMA, SMK, Madrasah, sederajat, kami minta untuk dilakukan percepatan vaksinasi," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin.

Ganjar menjelaskan Provinsi Jawa Tengah telah mendapatkan alokasi vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 2,6 juta dosis vaksin yang diberikan dalam kurun satu minggu.

Oleh karena itu, Ganjar meminta pemerintah daerah tingkat dua bekerja dengan cepat dan tepat untuk menghabiskan dosis vaksin COVID-19 yang telah diberikan.

Selain itu, vaksinator juga diminta disiplin melaporkan data vaksinasi melalui aplikasi yang telah tersedia untuk mengetahui jumlah stok yang terpakai dan percepatan penyuntikan vaksin yang telah dilakukan.

"Maka saya minta bupati dan wali kota untuk menambah titik vaksinasi biar akses rakyat dekat, vaksinatornya ditambah. Dukungan dari TNI/Polri untuk bisa bersama-sama lakukan vaksinasi. Juga bisa libatkan kelompok masyarakat untuk percepat itu," ujarnya.

Baca juga: Polda Jawa Tengah vaksinasi 26.000 mahasiswa di sembilan lokasi
Baca juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah terus upayakan percepatan vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menambahkan, dari 2,6 juta dosis vaksin yang diberikan, sekitar dua juta vaksin telah tersuntik dalam seminggu.

Oleh karena itu, Dinkes Jateng meminta agar percepatan bisa dilakukan agar bisa mencapai target suntikan sekitar 2,5 juta dosis vaksin per minggu.

"Khususnya di wilayah yang capaiannya rendah harus ada upaya lebih banyak lagi, paling rendah Cilacap. Lalu juga daerah aglomerasi Solo Raya (Surakarta, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen) dan Semarang raya (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal) jumlahnya 11 daerah," katanya.

Yulianto menyebut untuk daerah aglomerasi tersebut target vaksinasi harus sampai 70 persen, dalam bulan ini.

"Adapun, untuk capaian vaksinasi di seluruh Jawa Tengah, jumlahnya kini sekitar 40 persen," ujarnya.

Baca juga: Ganjar: Jateng butuh 2,5 juta vaksin per pekan untuk capai target
Baca juga: Projo gelar vaksinasi gratis 20 kabupaten/kota di Jateng
Baca juga: Ganjar luncurkan bus vaksin upaya percepatan vaksinasi