Jakarta (ANTARA News) - Menakertrans Muhaimin Iskandar Mengatakan, pengetatan penempatan TKI sudah berjalan dan diikuti dinas-dinas ketenagakerjaan di daerah termasuk Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang.
Menakertrans Muhaimin Iskandar mengemukakan hal tersebut di Dessa Sumber Mulyo, Ngantang, Kabupaten Malang disela-sela Temuwicara dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna dan Keluarga TKI, Jumat.
"Pengetatan ini saya targetkan dilaksanakan selama tiga bulan untuk memperbaiki sistem dan mekanisme penempatan TKI," katanya Menakertrans sebagaimana dalam siaran persnya.
Dalam dialog akrab antara Menakertrans dengan TKI Purna dan keluarga TKI terungkap bahwa sebelumnya keberangkatan TKI tidak disertai persiapan yang memadai.
"Saya tekankan sekali lagi agar persiapan harus matang. Siap fisik dan mental, siap dokumen, siap keterampilan kerja, siap pengetahuan bahasa dan negara tujuan. Jangan coba-coba berangkat sebelum semuanya siap," ungkap pria yang kerap disapa Cak Imin ini.
Keluarga TKI mengharapkan agar pemerintah tidak semena-mena memutuskan moratorium karena lapangan kerja masih diharapkan oleh para keluarga TKI. "Yang perlu dilakukan pemerintah cukup memperbaiki sistem, keterampilan kerja dan kemampuan TKI untuk melindungi diri sendiri," ungkap Anni, Ketua Koperasi Jaya Makmur, yang juga mantan TKI bernama Yanti.
Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur, Ajiati menyatakan bahwa upaya pemerintah memberikan perlindungan TKI sudah mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"Sebenarnya banyak TKI yang berhasil tapi tidak pernah dipublikasikan, bahkan banyak diantara mereka sudah sukses menjadi wirausahawan. Saya berharap, selain modal yang dikumpulkan oleh TKI, pemerintah juga perlu memberikan bantuan kewirausahaan," ungkap Ajiati yang juga mantan TKI yang pernah bekerja di Hongkong.
Pada kesempatan yang sama Menakertrans Muhaimin Iskandar dengan didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jawa Timur dan Wakil Bupati Malang menyerahkan bantuan kewirausahaan dan modal kerja kepada Koperasi Jaya Makmur untuk modal usaha mengembangkan usaha TKI Purna.
Di akhir dialog Menakertrans menyampaikan bahwa pemerintah terus mengupayakan agar terus menekan TKI Formal dan mengembangkan pasar kerja dalam negeri sendiri.
"Saya akan datang sendiri ke perusahaan-perusahaan untuk mereka membuka lowongan sebanyak-banyaknya. Tahun 2011 saya canangkan sebagai tahun lowongan kerja dan saya akan berupaya mencarikan kerja sebanyak-banyaknya untuk rakyat," demikian Muhaimin.(*)
(R009/K004)
Menakertrans Targetkan Pengetatan ke Timteng 3 Bulan
14 Januari 2011 18:34 WIB
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: