Kabupaten Mimika (ANTARA) - Ketua Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih dikenal dengan nama Yenny Wahid mengatakan pertandingan antara atlet putri asal Jawa Tengah Aries Susanti Rahayu dengan atlet putri asal DKI Jakarta Muji Mulyani di nomor speed track Panjat Tebing, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Senin, menunjukkan bahwa dunia olahraga itu dinamis.

"Itu menunjukkan bahwa dalam dunia olahraga itu sangat dinamis sekali. Pemecah rekor dunia kadang-kadang bahkan bisa kalah. Tapi kemudian ketika sudah dua kali bertanding, kelihatan aslinya. Kita lihat tadi contohnya," kata Yenny.

Pantauan Antara, Muji lebih dulu mengungguli Aries di pertarungan pertama mereka untuk babak kualifikasi PON XX di nomor tersebut dengan catatan waktu 11,725 detik berbanding 12,454 detik.

Dengan catatan waktu tersebut, atlet putri yang pernah mengikuti kompetisi Sasuke Ninja Warrior Indonesia itu berhasil lebih cepat 0,729 detik dari Aries Susanti.

Namun Aries, pemecah rekor dunia Panjat Tebing milik Yi Ling Song itu berhasil mengungguli Muji pada pertandingan kedua mereka dengan catatan waktu lebih baik yaitu 09,284 detik, sementara atlet putri DKI mencatatkan waktu 11,129 detik.

Hasil pertandingan itu, menurut Yenny, membuktikan bahwa dalam olahraga tidak ada yang bisa diprediksi. Seperti ditunjukkan tadi ketika tiba-tiba Aries mendekati puncak namun kakinya tergelincir, sehingga tidak bisa mendapat catatan waktu yang baik dari Muji.

"Tadi enggak bisa, tergelincir. Nah itulah dunia olahraga ya. Hanya bisa berusaha yang terbaik, tapi juga harus berdoa agar bisa berprestasi yang terbaik juga," kata Yenny.
Aries yang memulai pertandingan dari jalur satu kehilangan momentum untuk mencatat waktu lebih baik dari pesaingnya di jalur dua karena kakinya tergelincir.

Padahal sudah unggul dari pesaingnya, Muji, yang pada akhirnya lebih dulu menekan tombol penghentian pengatur waktu (timer) di puncak tebing.

Namun Aries berhasil membalas kekalahannya atas Muji pada pertandingan kedua mereka. Aries kali itu melaju cepat tanpa melakukan kesalahan seperti yang dilakukannya pada pertandingan pertama. Ia pun mencatatkan waktu lebih baik yaitu 09,284 detik.

Yenny Wahid meminta atlet Panjat Tebing nasional berjuang memperbaiki catatan waktunya untuk nomor speed track selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Mimika, Papua ini.

"Saya berharap ketika ada pertandingan internasional, mereka bisa meningkatkan staminanya lagi, meningkatkan tekadnya lagi dan harus memecahkan rekornya sendiri. Harus lebih baik, catatan waktunya dari catatan waktu hari ini di PON untuk speed track ya," ujar Yenny.

Baca juga: Syahrul Ramadhan amankan tiket semifinal panjat tebing PON Papua
Baca juga: Yenny Wahid minta atlet panjat tebing nasional perbaiki catatan waktu
Baca juga: Yenny Wahid buka secara resmi pertandingan panjat tebing PON XX Papua