Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Brimob yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Johar, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.

Pemakaman dilangsungkan dalam upacara militer dengan inspektur Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Aceh AKBP Beridiansyah di Aceh Tamiang, Senin.

Prosesi pemakaman putra Aceh Tamiang yang gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Provinsi Papua itu dipadati masyarakat. Isak tangis mewarnai pemakaman anggota Brimob tersebut.

AKBP Beridiansyah didampingi Bupati Aceh Tamiang Mursil, Kapolres AKBP Imam Asfali, dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang mengatakan yang dimakamkan adalah seorang putra terbaik bangsa yang juga putra Kabupaten Aceh Tamiang.

Baca juga: Bharada Kurniadi dimakamkan di Aceh

"Yang bersangkutan gugur sebagai kusuma bangsa. Yang bersangkutan telah mendarmabaktikan hidupnya untuk negara," kata AKBP Beridiansyah usai prosesi pemakaman.

AKBP Beridiansyah menegaskan TNI dan Polri akan hadir di tengah masyarakat untuk menumpas kejahatan kriminal bersenjata, khususnya di Provinsi Papua.

"Negara tidak boleh kalah. Negara harus hadir di tengah masyarakat untuk membasmi semua segala bentuk kejahatan," kata AKBP Beridiansyah.

Sementara itu, isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio di rumah duka di Desa Johar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Kabupaten Aceh Tamiang berjarak sekitar 466 kilometer dari Kota Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh.

Abang almarhum yang merupakan prajurit TNI, Praka Rahmad Syahputra bertugas di Kostrad di Kota Solo, Jawa Tengah, ikut mengantar kepulangan jenazah ke kampung halamannya.

Baca juga: Anggota Brimob gugur dalam kontak tembak di Kiwirok

"Iya, itu abangnya Rahmad Syahputra yang pakai baju dinas ikut pulang juga," kata Reza, sepupu almarhum.

Ibu dan adik almarhum tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah dibawa enam anggota Brimob berseragam hitam. Ibu almarhum terlihat syok dan pingsan saat jenazah Bharatu ANM Muhammad Kurniadi Sutio dishalatkan di Masjid Jauhariah, desa setempat.

Bupati Mursil dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang serta anggota dewan ikut menshalatkan anggota Polri yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, Papua tersebut.

Bupati Aceh Tamiang Mursil menyatakan turut berbelasungkawa dan meminta pihak keluarga tabah menghadapi ujian ini.

Baca juga: Satgas Nemangkawi lakukan penegakan hukum terhadap KKB di Kiwirok

"Insya Allah, almarhum Bharatu Muhammad Kurniadi, anak bangsa syahid karena dia gugur saat sedang menjalankan tugas mulia dari negara," kata Mursil.

Zakisyah (55), ayah almarhum, mengatakan Muhammad Kurniadi merupakan putra ketiga dari empat bersaudara. Abangnya merupakan prajurit TNI AD bertugas di Solo, Jawa Tengah.

"Ardi, panggilan akrab almarhum, sudah dua kali menjalankan tugas ke Papua. Pada 2020 bertugas selama enam bulan dan pada 2021 baru tiga bulan," kata Zakisyah.

Zakirsyah mengatakan almarhum pernah pulang ke kampung Aceh Tamiang pada April 2021. Saat itu, almarhum baru saja selesai latihan persiapan ke Papua.

"Keluarga menerima cobaan ini dengan ikhlas. Jenazah dimakamkan di Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kampung Pahlawan-Johar, Aceh Tamiang dengan prosesi upacara militer," kata Zakirsyah.