Sanur (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan partai ini tidak menjadi partai oposisi, namun tetap kritis dalam menyikapi pemerintah.

"Siapapun menjadi pemimpin pemerintahan, partai ini tetap konsisten dan mendukungnya," kata Anas di Sanur, Bali, Jumat.

Pada acara Musyawarah Daerah II Partai Demokrat Bali itu, ia mengatakan, untuk itu kader partai harus solid dan bersatu untuk membesarkan partai serta mampu memahami demokrasi.

"Bila kader memahami semua ini saya yakin mampu membangun bangsa ini jadi maju dan menyejahterakan masyarakatnya," ucap Anas.

Ia mengajak semua kader Partai Demokrat untuk menjunjung tinggi demokrasi, karena dengan langkah ini rakyat akan simpati kepada partai yang benar-benar menjalankan aspirasinya, yaitu menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.

Anas menegaskan dalam Musda PD Bali ini dapat mengevaluasi program kerja yang telah dijalankan kepengurusan lalu, dan membuat program kerja yang dapat menyentuh rakyat.

"Termasuk juga memilih Ketua PD Bali yang baru harus teruji dan kapabilitas dalam partai. Semua itu saya serahkan kepada peserta musda," ujarnya.

Ditanya mengenai dukungan suara DPP terhadap kandidat yang telah muncul, yaitu I Gusti Bagus Alit Putra dan Made Mudartha, Anas menyatakan bahwa masih rahasia.

"Pemilihan ketua khan belum. Nanti pasti DPP akan memilih yang terbaik," katanya.

Kegiatan Musda II PD Provinsi Bali dibuka Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum dan dihadiri juga Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Jero Wacik, Sekjen DPP Edi Baskoro Yudhoyono dan pengurus pusat lainnya.

Saat ini agenda musda masih dalam pembahasan tata tertib, laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2006-2011 dan rencananya malam ini akan dilakukan penjaringan serta pemilihan Ketua PD Bali periode 2011-2016.
(ANT/P003)