Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatat penyelenggaraan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, yang ditutup pada 26 September 2021 secara virtual, mencatat komitmen temu bisnis sebesar Rp207 miliar.

“Penyelenggaraan Puncak KKI 2021 menjadi bukti nyata yang memberi keyakinan bagi kita semua bahwa UMKM mampu menjadi penggerak kebangkitan ekonomi Indonesia," ujar Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Menurutnya, modal utama UMKM berupa kreativitas dan inovasi produk serta semangat untuk tetap tangguh dan bangkit, menjadi faktor penting dalam mendukung kemajuan UMKM Indonesia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Namun, lanjut dia, berakhirnya KKI 2021 tidak menghentikan upaya untuk terus melanjutkan inovasi dan berbagai dukungan guna mendorong kemajuan UMKM Indonesia, termasuk untuk siap memasuki pasar ekspor di era digital untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

Kegiatan temu bisnis dalam Puncak KKI melibatkan 34 UMKM, tujuh bank, dan dua lembaga keuangan nonbank untuk temu bisnis pembiayaan, dan 155 UMKM, empat aggregator, serta 10 pembeli potensial dari enam negara untuk temu bisnis ekspor.

Dengan demikian, Destry menyebut Puncak KKI 2021 dikunjungi lebih dari 65 ribu pengunjung saat digelar selama empat hari secara virtual, sejak 23 September 2021 hingga 26 September 2021.

Selain itu, Puncak KKI juga mencatat omzet penjualan sebesar Rp28 miliar (hingga 25 September 2021), meningkat dibandingkan omzet penjualan pada KKI 2020 sebesar Rp16,5 miliar.

"Puncak KKI 2021 memiliki kebaruan dalam selebrasi UMKM," ucap Destry.

Selain selebrasi terhadap kesepakatan temu bisnis, ia menyebutkan terdapat pula wisuda dan pengumuman peserta terbaik program onboarding UMKM, pemenang kompetisi podcast, dan penghargaan UMKM inovatif binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Bagi masyarakat yang ingin melihat produk UMKM binaan BI, BI tetap menyediakan menu katalog dan kontak pada website KKI yaitu www.karyakreatifindonesia.co.id.

KKI merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang mengedepankan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, yang antara lain ditunjukkan pada platform pameran virtual yang pada 2021 menampilkan 525 UMKM produk-produk UMKM binaan 46 kantor wilayah BI maupun kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

Baca juga: BI: Peningkatan kredit UMKM wujud optimisme saat pandemi
Baca juga: BI perkirakan deflasi 0,01 persen pada September
Baca juga: BI telah hubungkan 10,4 juta merchant dengan platform digital