Menhub: Trayek Mandala Tidak Terbengkalai
13 Januari 2011 17:49 WIB
Seorang calon penumpang membaca lembar pengumuman mengenai stop beroperasinya maskapai penerbangan Mandala Airlines, di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (13/1). Maskapai penerbangan Mandala Airlines stop operasi sementara mulai 13 Januari 2011 karena terlilit masalah keuangan. FOTO ANTARA/Ismar Patrizki/Koz/hp/11. (ANTARA/Ismar Patrizki)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan bahwa
trayek yang selama ini dilayani Mandala Airlines tidak akan terbengkalai menyusul ditutupnya operasional maskapai itu sejak hari ini.
"Trayeknya juga pasti ada (maskapai penerbangan lain) yang berminat. Dan saat ini, trayek Mandala juga dilayani Batavia Air dan Lion Air. Saya tidak terlalu khawatir ada penumpang yang keleleran," katanya, di Jakarta, Kamis.
Ditemui usai menghadiri rapat koordinasi tentang lifting minyak yang dipimpin Wakil Presiden Boediono, ia menambahkan, jika Mandala tak berhasil menarik investor baru dalam waktu 45 hari, izin operasinya akan dicabut.
Terkait dengan kekacauan pada proses pengembalian tiket, Freddy telah memerintahkan pejabat Kementerian Perhubungan untuk membantu. Freddy mengingatkan bahwa uang tiket calon penumpang harus dikembalikan.
Sebelumnya, Presiden Direktur Mandala Airlines Diono Nurjadin menegaskan, pihaknya akan mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, agar dapat merestrukturisasi bisnis dan mengembalikan keuntungan perusahaan.
Ia mengatakan, sebagai bagian dari restrukturisasi, maka mulai 13 Januari 2011 ini Mandala Akami akan menghentikan sementara semua penerbangan Mandala. Diono tidak menjelaskan sampai kapan Mandala berhenti beroperasi.
(R018/S026)
trayek yang selama ini dilayani Mandala Airlines tidak akan terbengkalai menyusul ditutupnya operasional maskapai itu sejak hari ini.
"Trayeknya juga pasti ada (maskapai penerbangan lain) yang berminat. Dan saat ini, trayek Mandala juga dilayani Batavia Air dan Lion Air. Saya tidak terlalu khawatir ada penumpang yang keleleran," katanya, di Jakarta, Kamis.
Ditemui usai menghadiri rapat koordinasi tentang lifting minyak yang dipimpin Wakil Presiden Boediono, ia menambahkan, jika Mandala tak berhasil menarik investor baru dalam waktu 45 hari, izin operasinya akan dicabut.
Terkait dengan kekacauan pada proses pengembalian tiket, Freddy telah memerintahkan pejabat Kementerian Perhubungan untuk membantu. Freddy mengingatkan bahwa uang tiket calon penumpang harus dikembalikan.
Sebelumnya, Presiden Direktur Mandala Airlines Diono Nurjadin menegaskan, pihaknya akan mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, agar dapat merestrukturisasi bisnis dan mengembalikan keuntungan perusahaan.
Ia mengatakan, sebagai bagian dari restrukturisasi, maka mulai 13 Januari 2011 ini Mandala Akami akan menghentikan sementara semua penerbangan Mandala. Diono tidak menjelaskan sampai kapan Mandala berhenti beroperasi.
(R018/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: