Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala tunggal putra Hendry Saputra Ho mengatakan pertandingan pertama yang dijalani pemain asuhannya, Anthony Sinisuka Ginting, sekaligus kesempatan mengasah feeling permainan untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Ginting menang, tetapi tetap ada koreksi. Karena tadi ada beberapa momen, seharusnya tidak mati, tetapi malah mati dan kehilangan angka. Meski begitu, partai pembuka itu bisa dipakai untuk mengasah feeling permainan Ginting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," tutur Hendry melalui siaran pers PP PBSI, Minggu malam.

Hendry mengaku bersyukur pemain peringkat lima dunia itu bisa memenangi partai pembuka, meskipun secara permainan, Ginting belum teruji benar. Tekanan lawan juga tidak berkualitas.

Ginting membawa tim Indonesia memimpn 1-0 atas NBFR (National Badminton Federation of Russia) dalam pertandingan pertama Grup C kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman, Minggu malam WIB.

Baca juga: Ginting bawa Indonesia memimpin 1-0 atas NBFR

Dalam pertandingan yang digelar di Energia Areena, Vantaa Finlandia itu, Ginting hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk meraih kemenangan mudah 21-8, 21-8 atas Ivan Sozonov.

Ginting mengaku dirinya sempat kaget dengan penampilan lawan yang aslinya pemain ganda. Dari memimpin 3-0, malah jadi berbalik dan tertinggal 3-4. Namun setelah unggul 11-5 di interval pertama, Ginting menyebut sudah menemukan cara ampuh untuk mengalahkan Sozonov.

"Setelah memimpin angka di interval pertama, saya makin percaya diri bisa mengatasi lawan. Saya kemudian hanya menerapkan taktik agar lawan terus bergerak menjangkau shuttlecock," kata Ginting.

Pertandingan partai kedua mempertemukan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Anastasia Shapovalova. Gregoria pun membuat Indonesia unggul 2-0 setelah menang 21-14, 21-13.

"Tadi mainnya masih tegang, apalagi pada awal-awal. Tapi di pertengahan, Puji Tuhan, saya bisa mengatasi. Rasanya main di ajang beregu lagi senang, apalagi sebesar Piala Sudirman. Kalau diturunkan lagi selanjutnya, saya ingin lebih baik lagi," ujar Gregoria.

Partai ketiga mempertemukan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Baca juga: Kemenangan Gregoria tambah keunggulan Indonesia 2-0