Liga 1 Indonesia
Asisten manajer: Arema FC mesti pertajam penyelesaian akhir
26 September 2021 02:26 WIB
Pesepak bola Arema FC Dedik Setiawan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Wallace Costa (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/9/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta (ANTARA) - Asisten manajer Arema FC Muchammad Ali menyebut bahwa timnya mesti mempertajam sentuhan penyelesaian akhir serangan jika ingin memenangkan pertandingan di Liga 1 Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ali dalam jumpa pers virtual setelah Arema diimbangi PSIS Semarang 0-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu, memperpanjang catatan nirmenang Singo Edan di awal musim ini.
"Permainan kami sebenarnya bagus tetapi kurang finishing touch," ujar Ali.
Baca juga: PSIS tahan imbang Arema FC 0-0
Baca juga: Eduardo: Arema FC sudah lakukan semuanya untuk menang kontra PSIS
Meski demikian, dia menilai bahwa bermain seri kontra PSIS bukanlah hasil yang ideal.
Sebab, hal itu membuat Arema FC belum merasakan satu pun kemenangan di Liga 1 Indonesia musim ini.
"Sebenarnya, manajemen menetapkan tiga poin harga mati saat bertemu PSIS. Namun, kita bisa melihat apa yang terjadi di lapangan. Pemain sudah mengkreasikan peluang dari belakang sampai depan tetapi tak ada gol. Mau bagaimana lagi," tutur Ali.
Hasil imbang membuat Arema menempati urutan ke-14 klasemen atau hanya dua strip di atas zona degradasi dengan raihan tiga poin.
Baca juga: Imran: tak mudah dapatkan satu poin dari laga kontra Arema FC
Baca juga: Dejan minta pemain PSS fokus persiapan lawan Persebaya
Hal tersebut disampaikan Ali dalam jumpa pers virtual setelah Arema diimbangi PSIS Semarang 0-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu, memperpanjang catatan nirmenang Singo Edan di awal musim ini.
"Permainan kami sebenarnya bagus tetapi kurang finishing touch," ujar Ali.
Baca juga: PSIS tahan imbang Arema FC 0-0
Baca juga: Eduardo: Arema FC sudah lakukan semuanya untuk menang kontra PSIS
Meski demikian, dia menilai bahwa bermain seri kontra PSIS bukanlah hasil yang ideal.
Sebab, hal itu membuat Arema FC belum merasakan satu pun kemenangan di Liga 1 Indonesia musim ini.
"Sebenarnya, manajemen menetapkan tiga poin harga mati saat bertemu PSIS. Namun, kita bisa melihat apa yang terjadi di lapangan. Pemain sudah mengkreasikan peluang dari belakang sampai depan tetapi tak ada gol. Mau bagaimana lagi," tutur Ali.
Hasil imbang membuat Arema menempati urutan ke-14 klasemen atau hanya dua strip di atas zona degradasi dengan raihan tiga poin.
Baca juga: Imran: tak mudah dapatkan satu poin dari laga kontra Arema FC
Baca juga: Dejan minta pemain PSS fokus persiapan lawan Persebaya
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021
Tags: