Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat Papua dalam mendukung penyelenggaraan PON XX di Papua yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

BNPB dan Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Subsatgas Prokes) PON XX Papua memberikan penguatan prokes dengan menurunkan gerakan mobil masker yang disebar di empat wilayah pusat pertandingan yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Operasi pembagian masker di Kota Jayapura dimulai, Sabtu dengan total 12.000 masker yang akan dibagikan pada tahap awal.

Penguatan protokol kesehatan di Kota Jayapura tersebut didukung oleh 123 relawan prokes PON XX Papua dari berbagai lembaga. Sebelumnya para relawan sudah mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas dengan dibekali pendalaman materi terkait protokol kesehatan dan sistem pelaporan aplikasi inaRISK.

Selain mobil masker, penguatan protokol kesehatan juga dilakukan melalui kampanye dan edukasi protokol kesehatan secara langsung kepada para atlet, pendamping atlet/official, dan masyarakat di sekitar venue pertandingan.

"Tujuannya adalah agar event besar seperti PON ini terselenggara dengan sukses dan aman dari COVID-19," kata Ketua Subsatgas Prokes Kota Jayapura, dr Riswandi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Kegiatan Mobil Masker dan kampanye protokol kesehatan menyasar wilayah yang berpotensi menimbulkan kerumunan di antaranya di Lapangan Mandala, Gelanggang Olahraga (GOR) Cendrawasih, Lapangan Universitas Cenderawasih, Jembatan Youtefa, GOR Politeknik Penerbangan, dan GOR Waringin.

Selain gerakan mobil masker, akan ada enam gerai masker yang ditempatkan di pusat-pusat kegiatan selama PON XX berlangsung. Sebanyak 1.000 masker akan di sebar di gerai-gerai tersebut setiap harinya.
Baca juga: BNPB ajak warga Papua pakai masker sukseskan PON XX
Baca juga: BNPB kirim tiga juta masker perkuat protokol kesehatan PON XX Papua
Baca juga: BNPB siapkan 2 juta masker di arena PON XX Papua