Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (24/9/2021), menghentikan reli panjang tiga hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,95 persen atau 63,52 poin, menjadi menetap di 6.638,46 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,98 persen atau 64,98 poin menjadi 6.701,98 poin pada Kamis (23/9/2021), setelah bertambah 1,29 persen atau 84,27 poin menjadi 6.637,00 poin pada Rabu (22/9/2021), dan melonjak 1,50 persen atau 96,92 poin menjadi 6.552,73 poin pada Selasa (21/9/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 12 saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.

Kelompok perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis, Kering, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,98 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen kacamata, lensa, dan produk perawatan mata multinasional Prancis-Italia EssilorLuxottica yang kehilangan 2,45 persen, serta kelompok laboratorium analitik yang mengkhususkan diri dalam sektor pertanian pangan Eurofins Scientific terpangkas 2,36 persen.

Sementara itu, perusahaan pabrikan mobil multinasional Prancis Renault terdongkrak 2,37 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jaringan supermarket multinasional Prancis Carrefour yang menguat 1,17 persen, dan kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Societe Generale meningkat 1,11 persen.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks CAC 40 terkerek 0,98 persen
Baca juga: Saham Prancis menguat lagi dengan indeks CAC 40 bertambah 1,29 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir di zona merah, indeks CAC 40 jatuh 0,79 persen