Jakarta (ANTARA News) - Pidato politik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyatakan tidak akan pernah bergabung dengan kekuasaan, tidak menghentikan komunikasi Partai Demokrat kepada partai berlambang banteng itu.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan di sela-sela rapat kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para kepala daerah di Balai Sidang Jakarta, Senin, mengatakan, yang dilakukan Partai Demokrat bukanlah pendekatan kepada PDIP melainkan hanya sebatas komunikasi.

"Komunikasi bukan berarti pendekatan. Dengan semua elemen bangsa harus komunikasi supaya ada kesatuan dalam membangun bangsa ini," katanya.

Syarief menolak menafsirkan pidato politik Megawati pada HUT ke-38 PDIP itu sebagai pertanda penolakan PDIP untuk bergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah.

Syarief membantah sejumlah kritik yang dilancarkan oleh Megawati dalam pidato politiknya seperti keberhasilan ekonomi yang diklaim oleh pemerintah namun tidak berdampak pada masyarakat.

"Apa ukurannya? Berarti dia tidak membaca indikator keberhasilan dong? Pertumbuhan ekonomi berapa, `income` per kapita berapa? Pada saat dia memimpin cuma berapa," ujarnya.

Syarief yang Menteri UKM dan Koperasi itu meminta Megawati untuk membaca kinerja statistik ekonomi yang jelas terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif di tengah dampak krisis ekonomi global pada 2008-2009.(*)

D013*G003/B009