Persis Tetap Ikut Liga Indonesia
10 Januari 2011 12:36 WIB
Ilustrasi pemain Persis Solo, Feri Anto (kiri) saling berebut bola dengan pemain deltras Sidoharjo, Erfan Fabian dalam lanjutan Liga Indonesia Divisi Utama di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/12). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Solo (ANTARA News) - Persis Solo tetap berlatih untuk menghadapi pertandingan lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia guna menjamu PPSM Magelang, 14 Januari 2011 di Stadion Manahan Solo, setelah tersiar berita akan mundur dalam kompetisi tersebut.
"Setelah itu dalam rapat pengurus nanti yang memutuskan akan tetap langsung ikut kompetisi atau tidak," kata Ketua haria Persis Solo Yusac Herman Soedrajad di Solo, Senin.
Menyinggung dana, ia mengatakan anggaran kompetisi telah tersedia sebesar Rp2,5 miliar yang berasal dari sumbangan pihak ketiga.
Tahun ini Persis mengaku tidak mendapat bantuan dana APBD Pemerintah Kota Surakarta dan dana yang diperoleh itu adalah sumbangan pihak ketiga atau sponsor.
"Dana sebesar Rp2,5 miliar untuk mengikuti kompetisi pada putaran pertama saya kira cukup meski harus hemat. Tim Persis memang telah mengancam akan mundur dari kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia karena merasa dicurangi wasit ketika bertanding," katanya.
"Kami akan latihan terus secara rutin sebelum ada perintah berhenti dari Ketua Umum Persis," kata Asisten Pelatih Persis Solo Achmad Sukisno.
Achmad mengatakan, para pemain akan didorong untuk banyak berimprovisasi karena belajar dari laga melawan Persik Kediri lalu, pemain mengalami kemajuan setelah dibebaskan berimprovisasi kendati kalah dalam laga tersebut. (*)
ANT/AR09
"Setelah itu dalam rapat pengurus nanti yang memutuskan akan tetap langsung ikut kompetisi atau tidak," kata Ketua haria Persis Solo Yusac Herman Soedrajad di Solo, Senin.
Menyinggung dana, ia mengatakan anggaran kompetisi telah tersedia sebesar Rp2,5 miliar yang berasal dari sumbangan pihak ketiga.
Tahun ini Persis mengaku tidak mendapat bantuan dana APBD Pemerintah Kota Surakarta dan dana yang diperoleh itu adalah sumbangan pihak ketiga atau sponsor.
"Dana sebesar Rp2,5 miliar untuk mengikuti kompetisi pada putaran pertama saya kira cukup meski harus hemat. Tim Persis memang telah mengancam akan mundur dari kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia karena merasa dicurangi wasit ketika bertanding," katanya.
"Kami akan latihan terus secara rutin sebelum ada perintah berhenti dari Ketua Umum Persis," kata Asisten Pelatih Persis Solo Achmad Sukisno.
Achmad mengatakan, para pemain akan didorong untuk banyak berimprovisasi karena belajar dari laga melawan Persik Kediri lalu, pemain mengalami kemajuan setelah dibebaskan berimprovisasi kendati kalah dalam laga tersebut. (*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: