Lebih lanjut, Daniel mengatakan, dengan nilai investasi tersebut, PMI bisa berkontribusi terhadap devisa negara kurang lebih sebesar Rp2,5 Triliun selama lima tahun, atau dapat menghemat devisa sebesar hingga setengah triliun pertahunnya.
"Panasonic ingin melaksanakan misinya berkontribusi pada Indonesia, dan secara aktif akan melakukan ekspansi ekspor serta meningkatkan bisnis di Indonesia melalui produk-produk yang mendukung kehidupan masyarakat yang sejahtera," ungkap Daniel.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menghadiri pelepasan ekspor mesin cuci Panasonic ke Jepang secara virtual mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PMI atas dukungannya terhadap program substitusi impor Kemenperin, sekaligus mendorong kegiatan ekspor melalui inovasi dan investasi menambah lini produk yang dapat bersaing di level internasional.
"Hal ini menunjukkan kesiapan PMI untuk menjadi basis produksi mesin cuci semi otomatis Panasonic di kawasan ASEAN", tutup Agus.