Cek infrastruktur telekomunikasi PON, Menkominfo kunjungi Papua
23 September 2021 15:43 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berpose bersama Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Ridwan Rumasukun dan pejabat terkait lainnya di Jayapura, Kamis (23/9/2021). ANTARA/Hendrina Dian Kandipi/am.
Jayapura (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengunjungi Provinsi Papua guna mengecek kesiapan infrastruktur telekomunikasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di "Bumi Cenderawasih" itu.
"Dari laporan yang saya terima, infrastruktur telekomunikasi sudah sempurna dengan 'back up' yang tinggi sehingga dapat dipastikan bahwa transmisi data, suara dan gambar bisa dilakukan baik," kata Menkominfo di Jayapura, Rabu.
Meskipun demikian, katanya, untuk memastikan layanan pemerintahan dan kegiatan aktifitas masyarakat, maka infrastruktur "back up" sudah disiapkan, termasuk pemanfaatan jaringan kabel optik internasional
"Yaitu jalur Jayapura-Madang-Port Moresby-Guam-Manado sampai ke wilayah Indonesia lainnya serta jalur Jayapura-Madang-Port Moresby-Sidney-Batam untuk meng-"cover: kebutuhan transmisi dalam rangka PON dan juga penyelenggaraan pemerintahan dan aktivitas masyarakat lainnya," katanya.
Selain itu, pemanfaatan seluruh jaringan dan kapasitas terpasang yang tersedia dari sisi Kominfo, seluruhnya memberikan dukungan untuk terlaksananya PON ini.
"Kementerian Kominfo juga menyiapkan agar komunikasi publik PON dapat berjalan dengan baik, pasalnya, sukses PON XX ini tidak saja menjadi sukses penyelenggaraan PON tapi juga sukses prestasi PON," katanya.
Dia menambahkan prestasi PON ini yang ditandai dengan terpenuhinya syarat-syarat moto olimpiade yakni hendiatris Citius, Altius, Fortius, yang merupakan bahasa Latin untuk "Lebih Cepat, Lebih Tinggi, Lebih Kuat".
"Juga memberikan kegembiraan bagi masyarakat Indonesia melalui keikutsertaan dan partisipasi warga melalui keberadaan media center yang mentransmisikan berita-berita PON," katanya.
Sebelumnya, untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan hajat nasional yang akan berlangsung 2-15 Oktober 2021 tersebut, Menkominfo melakukan kunjungan kerja ke Jayapura.
Menteri melakukan koordinasi langsung di lapangan bersama Gubernur Papua Lukas Enembe yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Ridwan Rumasukun, Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, Perwakilan dari KONI pusat, Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif, Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah serta para eselon satu dari Kemkominfo.
Dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua tersebut Menkominfo menjabarkan perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan semua hal untuk mendukung suksesnya perhelatan olahraga multi iven terbesar di Tanah Air ini.
Bekerja sama dengan berbagai pihak lain, Kemekominfo telah ikut mempersiapkan setidaknya dua hal utama, yaitu dukungan infrastruktur telekomunikasi dan dukungan komunikasi publik, demikian Johnny G. Plate.
Baca juga: Kominfo pastikan telekomunikasi PON Papua lancar
Baca juga: Pemerintah gencarkan vaksinasi COVID-19 di empat klaster PON Papua
Baca juga: Menkominfo: PON Papua akan didukung telekomunikasi yang baik
Baca juga: Sesmenpora: Masyarakat akan taat prokes jika sosialisasi PON masif
"Dari laporan yang saya terima, infrastruktur telekomunikasi sudah sempurna dengan 'back up' yang tinggi sehingga dapat dipastikan bahwa transmisi data, suara dan gambar bisa dilakukan baik," kata Menkominfo di Jayapura, Rabu.
Meskipun demikian, katanya, untuk memastikan layanan pemerintahan dan kegiatan aktifitas masyarakat, maka infrastruktur "back up" sudah disiapkan, termasuk pemanfaatan jaringan kabel optik internasional
"Yaitu jalur Jayapura-Madang-Port Moresby-Guam-Manado sampai ke wilayah Indonesia lainnya serta jalur Jayapura-Madang-Port Moresby-Sidney-Batam untuk meng-"cover: kebutuhan transmisi dalam rangka PON dan juga penyelenggaraan pemerintahan dan aktivitas masyarakat lainnya," katanya.
Selain itu, pemanfaatan seluruh jaringan dan kapasitas terpasang yang tersedia dari sisi Kominfo, seluruhnya memberikan dukungan untuk terlaksananya PON ini.
"Kementerian Kominfo juga menyiapkan agar komunikasi publik PON dapat berjalan dengan baik, pasalnya, sukses PON XX ini tidak saja menjadi sukses penyelenggaraan PON tapi juga sukses prestasi PON," katanya.
Dia menambahkan prestasi PON ini yang ditandai dengan terpenuhinya syarat-syarat moto olimpiade yakni hendiatris Citius, Altius, Fortius, yang merupakan bahasa Latin untuk "Lebih Cepat, Lebih Tinggi, Lebih Kuat".
"Juga memberikan kegembiraan bagi masyarakat Indonesia melalui keikutsertaan dan partisipasi warga melalui keberadaan media center yang mentransmisikan berita-berita PON," katanya.
Sebelumnya, untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan hajat nasional yang akan berlangsung 2-15 Oktober 2021 tersebut, Menkominfo melakukan kunjungan kerja ke Jayapura.
Menteri melakukan koordinasi langsung di lapangan bersama Gubernur Papua Lukas Enembe yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Ridwan Rumasukun, Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, Perwakilan dari KONI pusat, Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif, Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah serta para eselon satu dari Kemkominfo.
Dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua tersebut Menkominfo menjabarkan perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan semua hal untuk mendukung suksesnya perhelatan olahraga multi iven terbesar di Tanah Air ini.
Bekerja sama dengan berbagai pihak lain, Kemekominfo telah ikut mempersiapkan setidaknya dua hal utama, yaitu dukungan infrastruktur telekomunikasi dan dukungan komunikasi publik, demikian Johnny G. Plate.
Baca juga: Kominfo pastikan telekomunikasi PON Papua lancar
Baca juga: Pemerintah gencarkan vaksinasi COVID-19 di empat klaster PON Papua
Baca juga: Menkominfo: PON Papua akan didukung telekomunikasi yang baik
Baca juga: Sesmenpora: Masyarakat akan taat prokes jika sosialisasi PON masif
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: